“Ujian sekolah bisa diadministrasi lewat banyak opsi misalnya online atau angka 5 semester lain itu ditentukan masing-masing sekolah dan ujian sekolah tidak kami paksa untuk mengukur seluruh capaian kurikulum, banyak sekolah online tapi belum optimal tapi tidak kami paksa untuk mengukur capaian yang terdistrupsi oleh COVID-19,” katanya.
Hal itu berarti ujian sekolah masih bisa dilakukan oleh masing-masing sekolah tapi tidak diperkenankan untuk melakukan tes tatap muka yang mengumpulkan siswa di kelas.(FAH)
Baca Juga: Erick Optimis dengan Gotong-royong Indonesia Dapat Lawan COVID-19
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul UN 2020 Dihapus, Nadiem Makarim: Ujian Sekolah Tidak Dipaksa