KPAI Sebut Akibat Pembelajaran Jarak Jauh Banyak Siswa Tertekan Hingga Putus Sekolah

- 23 Juli 2020, 15:15 WIB
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Ant
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)/Ant /

RINGTIMES BANYUWANGI - Selama mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring yang dilakukan selama pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak siswa yang mengalami tekanan secara psikologi hingga putus sekolah karena berbagai masalah yang muncul.

Hal tersebut disampaikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Disebutkan bahwa banyak anak yang tidak bisa mengakses PJJ secara online, sehingga mereka tidak naik kelas, dan akhirnya putus sekolah.

Baca Juga: Perlu Anda Ketahui, 6 Kerugian ini Diakibatkan Karena Sering Minum Kopi

"Banyak anak tidak bisa mengakses PJJ secara daring, sehingga banyak dari mereka yang tidak naik kelas sampai putus sekolah," kata Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020.

Ia mengatakan bahwa KPAI telah menerima sejumlah pengaduan yang menunjukkan guru dan sekolah tetap mengejar ketercapaian kurikulum meski di tengah kesulitan yang dialami masyarakat akibat dampak pandemi.

Padahal, Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 menyebutkan bahwa selama PJJ guru tidak boleh mengejar ketercapaian kurikulum karena keterbatasan waktu, sarana, media pembelajaran dan lingkungan yang dapat menjadi kendala selama proses pembelajaran.

Namun, faktanya banyak guru yang tetap mengejar ketuntasan kurikulum dengan cara memberikan tugas terus menerus pada siswa mereka selama PJJ.

Baca Juga: Terbaru, Ternyata Posisi Motor Yodi Prabowo Sempat Dipindah oleh Seseorang, Tak Jauh dari TKP

Retno menduga bahwa akibat keegoisan sekolah untuk menuntaskan pencapaian kurikulum, banyak siswa yang merasa terbebani hingga mengalami tekanan secara psikologi, tidak naik kelas, bahkan sampai putus sekolah.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x