O para pemain musik,
O aku akan penuhi tamborinmu dengan emas.
Syair keempat
Cinta adalah cahaya malam-malam.
Pemisahan menyiapkan diri, matang untuk penyatuan.
O dia yang berjalan pada dadaku, Penyatuan adalah penangkal pemisahan.
Baca Juga: Sejarah Syekh Jalaluddin Rumi Seorang Tokoh Sufi
Syair Kelima
Aku mencintaimu dengan sepenuh Hati dan jiwaku.
Itulah dosaku.