Menganal Haiku, Karya Sastra Puisi Berasal dari Jepang

- 14 Maret 2021, 12:17 WIB
Ilustrasi haiku, puisi asal negeri Jepang
Ilustrasi haiku, puisi asal negeri Jepang /Pixabay

Baca Juga: Puisi Kami Muak dan Bosan Karya Taufik Ismail

Baca Juga: Puisi Taufik Ismail Untuk Palestina

Baca Juga: Kumpulan Puisi Karya Taufiq Ismail yang Melegenda

Puisi ini diciptakan untuk berbalas-balasan seperti berpantun. Bagian pertama Haiku yang terdiri dari 5 suku kata disebut SHOUGO atau KAMIGO.

Pada bagian tengahnya berjumlah 7 suku kata disebut sebagai NAKASHICI. Pada bagian akhri dari Haiku yang juga berjumlah 5 suku kata disebut sebagai SHIMOGO.

5-7-5 ini adalah bentuk dasar dari Haiku yang perlu diingat saat ini membuat puisi berbentuk Haiku ini.

Layaknya pantun yang terdiri dari 4 larik, Haiku hanya berjumlah 3 larik. Haiku asli dari jepang terdiri dari 17 suara. Terbagi dalam beberapa frasa 5 suara, 7 suara dan 5 suara.

Haiku sendiri di Jepang disebut sebagai penanda musim, sehingga Haiku berisi musim-musim yang ada di Jepang. Seperti musim semi, musim dingin, musim gugur, dan musim panas.

Pujangga Inggris mengubah dari 17 suara menjandi 17 suku kata. Di Indonesia bisa membuatnya dengan terdiri dari frasa pertama 5 suku kata, frasa kedua 7 suku kata, dan frasa ketiga 5 suku kata, yang terdiri dari 3 larik.

Berikut ini contoh dan cara membuat Hiaku:

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x