Tapi apa jawabku? --ampunilah aku-- tanyalah jua yang kupunya kini: Allahku, mukallafkah aku dalam keindahann-Mu?
Baca Juga: Berikut Rekomendasi 10 Destinasi Wisata Saat New Normal di Banyuwangi
Puisi ini mengisahkan tentang seorang yang sedang khusyu menjalankan ibadah haji, serta meyakini kekhusyuan ibadahnya. Tetapi, kemudian, dia melihat seorang wanita cantik. Dalam decak kagum, orang tersebut kembali sadar atas buyarnya konsentrasi terhadap amalan ibadah haji tersebut karena sosok makhluk Tuhan, dan kemudian dia kembali menyadari kehinaannya sebagai seorang hamba.***