Ada juga sekolah kepenulisan di pesantren yang bisa membimbing kita menjadi penulis yang hebat.
Kesempatan sudah sangat terbuka lebar untuk kita.
Baca Juga: Sejarah Depati Amir, Pemberontak Belanda di Tanah Bangka
Maka manfaatkanlah sebaik mungkin. Tidak hanya menjadi santri yang rajin mengaji dan membaca kitab, tetapi juga berkarya dengan tulisannya.
Orang yang hanya mempunyai kemampuan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka dia sama saja dengan bermimpi memiliki mobil tanpa ada usaha keras untuk memilikinya.
Maka mulailah menulis dari sekarang apapun itu.
Baca Juga: Miniper untuk Menjaga Literasi Membaca
Manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin.
Tuntaskan saja apapun kesempatan itu. Menulislah sebanyak-banyaknya, sesering mungkin, apapun itu.
Agar kita bisa membuat catatan untuk dibaca diri kita sendiri, dan oleh orang lain yang akan bisa mengambil hikmah dan makna dari apa yang sudah kita tuliskan.***