Keragaman Budaya Banyuwangi, Pesona Kelestarian Seni Turun Temurun

6 April 2021, 17:10 WIB
Tari Gandrung Banyuwangi saat HUT ke 1 Ringtimes Banyuwangi /Dian Effendi/Ringtimes/

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang kental akan unsur budaya dan keragamannya.

Bahkan Banyuwangi menjadi salah satu destinasi yang sarat akan nilai pariwisata bernilai sejarah serta budaya dengan nilai yang tinggi.

Banyuwangi memiliki budaya yang terus eksis hingga saat ini. Keberadaan budaya yang terus dijaga oleh generasi muda melahirkan kecintaan lebih untuk melestarikan keindahan nilai seninya pula.

Keragaman Budaya di Banyuwangi yang indah telah dikenal sejak dahulu karena dikenal sebagai tempat titik bertemu banyak suku dari berbagai budaya lainnya untuk hadir.

Baca Juga: Diduga Oleng, Mobil Brio Tubruk Pembatas Double Way di Banyuwangi

Keunikan budaya di Banyuwangi terletak pada kekentalan nilainya yang khas dan tak kalah dengan budaya lainnya di Indonesia.

Titik temu dari banyak usku itu membuat Banyuwangi menjadi tempat dengan etnis yang beragam. Setiaknya ada sekitar tujuh etnis yang besar yang kemudian menetap di Banyuwangi.

Beberapa suku yang hadir Banyuwangi adalah suku Osing, Jawa-Mataram, Madura, Bali, Mandar, Tionghoa, hingga Arab.

Pelestarian budaya yang ada di Banyuwangi juga sangat kental dengan unsur keindahan yang bernilai. Seperti pelaksanaan upacara adat yang masih kerap ditemui berlangsung di Banyuwangi.

Berbagai upacara adat dari suku Osing, suku Jawa, suku Bali, suku Mandar, dan suku lainnya kental hadir di Banyuwangi.

Baca Juga: Viral, Banyuwangi Tampilkan Video TikTok Berlatar Seribu Gandrung yang Menyeramkan

Berbagai jenis kesenian asli dari Banyuwangi pun terus dilestarikan berkat keindahannya. Gandrung yang merupakan salah satu kesenian dari Osing tersebut.

Pementasan Gandrung juga kerap dilakukan secara massal dan digelar rutin. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pelestarian. Tak tanggung-tanggung, dalam Gandrung yang rutin dilaksanakan ada terdapat hingga seribu penari yang hadir.

Gandrung diartikan sebagai terpesonannya masyarakat Balmbangan yang agraris kepada dewi Padi.

Bukan hanya bentuk kesenian, namun rumadh adat juga menjadi ciri khas sebuah daerah yang patut dilestarikan.

Rumah adat di Banyuwangi masih ditemukan di Desa Kemiren, Banyuwangi. Meski tak banyak, namun kesenian berupa rumah adat ditemukan saat ini, namun Banyuwangi masih melestarikannya sebgai bentuk fisik dari budaya yang terlestarikan.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM Lokal, Rumah Kreatif Banyuwangi Akan Ngantor di Kecamatan Kalibaru

Kesenian berupa musik juga masih kental menghiasi sudut kabupaten di Banyuwangi. Tabuh musik yang masih tradisional itu bisa dijumpai di desa Osing Kemiren, Banyuwangi.

Banyak jenis kesenian musik tradisional yang indah beralun di Banyuwangi.

Jangan Lupa Click, Like, Subscribe Channel Youtube RINGTIMES TV Kenali Aneka Ragam Budaya yang Berada di Banyuwangi

Nah itulah beberapa beberapa keragaman budaya Banyuwangi yang masih kental dan terus terlestrikan hingga saat ini. Tentunya Anda akan semakin tertarik untuk mengunjungi Banyuwangi berkat keindahan pariwisata dan keseniannya ya!***

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Ringtimes TV

Tags

Terkini

Terpopuler