RINGTIMES BANYUWANGI – Ratna Sari Dewi atau yang dikenal dengan Dewi Soekarno adalah salah satu istri dari Bung Karno atau Presiden Indonesia yang pertama.
Sosok Dewi Soekarno selalu menarik perhatian publik karena masih terlihat cantik sampai sekarang.
Wanita yang lahir dengan nama asli Naoko Nemoto, tanggal 6 Februari 1940, ini adalah warga Jepang, dilansir dari Kanal Youtube Viraltube pada 3 Juni 2021.
Dia mengubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi pasca menikah dengan Bung Karno.
Kemudian ia memutuskan pilihannya untuk memeluk agama islam.
Baca Juga: 4 Cerita Misterius Bung Karno, Menyeramkan
Istri kelima Bung Karno ini beberapa kali menjadi buah bibir pada saat itu.
Ada beberapa sumber yang mengatakan bahwa Naoko dulunya adalah seorang geisha.
Ia sendiri sudah berkali-kali membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya tersebut.
Selain itu juga ia membantah tudingan yang menyebut pertemuannya dengan Bung Karno terjadi di sebuah tempat hiburan malam.
Dari pernikahannya dengan Bung Karno, ia dikaruniai seorang anak perempuan bernama Kartika Dewi Soekarno.
Baca Juga: Frederik Soekarno, Cucu Bung Karno yang Viral Karena Paras Bulenya
Bung Karno yang memberikan nama tersebut kepada anak dari pernikahannya dengan Dewi.
Kartika lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967, dan tiga tahun setelah kelahiran Kartika, Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 Juni 1970.
Dewi Soekarno meninggalkan Indonesia saat gonjang-ganjing kondisi politik di Indonesia.
Kondisi itu juga yang mengakibatkan turunnya Soekarno dari panggung kekuasaan setelah kudeta besar-besaran.
Meskipun sekarang Dewi Soekarno menginjak kepala delapan, namun masih terlihat begitu cantik dan menawan.
Baca Juga: Bung Karno Pernah Marahi Presiden Amerika Serikat Sampai Ketakutan, Simak Kisahnya
Madam Dewi seringkali terlihat tampil di beberapa acara televisi di Jepang.
Sering terdengar kabar bahwa Dewi Soekarno menjadi seorang pembisnis dan sosialita di Jepang.
Selain itu juga ia menjadi aktivis hewan yang aktif menyuarakan dukungannya terhadap perlindungan binatang di Jepang.***