Alasan Presiden Soekarno Selalu Kenakan Peci Hitam Saat Hadiri Acara Resmi Kenegaraan

3 Agustus 2021, 11:27 WIB
Simak alasan mengapa presiden Soekarno selalu mengenakan peci hitam saat menghadiri acara resmi kenegaraan /Instagram/ @bungkarno_

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak alasan mengapa presiden Soekarno selalu mengenakan peci hitam saat menghadiri acara resmi kenegaraan.

Bagi bangsa Indonesia, peci hitam memiliki arti yang penting karena benda ini sering dipakai presiden Soekarno atau Bung Karno keliling dunia.

Tak heran kala itu para pemimpin negara sahabat akrab dengan peci hitam tersebut.

Sebab dimana peci hitam tampak, maka di situlah orang Indonesia disebut.

Peci hitam menjadi identitas kebangsaan negara kala itu.

Dilansir dari berbagai sumber pada hari Selasa, 3 Agustus 2021 dijelaskan bahwa presiden Soekarno memakai peci hitam kerena lebih terlihat gagah.

Baca Juga: Sejarah Bung Karno Menangis Saat Menandatangani Surat Eksekusi untuk Sahabatnya

Menurut buku yang berjudul  Berangkat dari Pesantren dijelaskan bahwa Bung Karno sebenarnya kurang nyaman dengan segala pakaian dinas kebesaran.

Akan tetapi semua yang dipakainya adalah untuk menjaga kebesaran bangsa Indonesia.

“Seandainya saya adalah Idham Chalid yang ketua partai NU atau seperti Suwiryo, ketua PKI, tentu saya cukup pakai kemeja dan berdasi atau paling banter pakai jas,” ujar Bung Karno di sela-sela sidang Dewan Pertimbangan Agung atau DPA pada September 1959.

Dengan yakin dan penuh dengan rasa percaya diri, Bung Karno menegaskan bahwa ia tidak akan melepas peci hitam saat acara resmi kenegaraan.

Menurut Bung Karno, selain terlihat lebih gagah ketika mengenakan peci hitam juga untuk mempertahankan identitas diri.

Baca Juga: Peristiwa 21 Juni: Bung Karno Wafat dan Jokowi Lahir, Ada Kesamaan Lainnya

Dengan begitu maka Indonesia akan lebih dikenal ketika memiliki identitas.

Pengenaan peci hitam oleh presiden Soekarno juga selalu sedikit miring ke bawah yaitu ke sebelah kiri.

Ternyata Bung Karno mengenakan seperti itu untuk menutupi luka yang berada di dahinya.

Hal ini dibenarkan oleh bapak angkat Soekarno yaitu RM. Suharyono bahwa Soekarno memiliki bekas luka di dahinya.

Bekas luka tersebut didapatkan Soekarno waktu masih kecil saat sedang asyik bermain di salah satu pohon beringin.

Soekarno kecil terjatuh dan dahinya mengalami luka hingga akhirnya meninggalkan bekas luka yang ada di dahi kirinya.

Itulah alasan mengapa presiden Soekarno selalu mengenakan peci hitam di acara resmi kenegaraan dan selalu sedikit miring ke bawah.***

Editor: Suci Arin Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler