RINGTIMES BANYUWANGI - Di Indonesia ini, beraneka ragam suku bangsa dan bahasa, di setiap daerah pasti memiliki suatu budaya. Disini, kita akan membahas salah satu budaya dari daerah, yakni Banyuwangi, kota strategis yang berada di ujung timur Pulau Jawa.
Banyuwangi, sejak jaman dahulu menjadi tempat bertemu dan berinteraksinya beraneka suku bangsa, budaya, dan agama.
Banyuwangi dikenal memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
Karena, Banyuwangi memiliki keberagaman etnis. Paling tidak, terdapat tujuh etnis besar yang hidup dengan mengedepankan sikap toleransi antar suku, agama dan budaya di Banyuwangi. Antara lain ada suku Osing, Jawa Mataraman, Madura, Bali, Mandar, Tionghoa, dan Arab.
Baca Juga: Dikabarkan Pacaran, Tak Lama Billy Unggah Foto Mesranya Bersama Amanda Manopo
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, selain mengukuhkan nilai keagamaan, terdapat nilai budaya dan adat yang tetap dilestarikan oleh masyarakat Banyuwangi. Berikut ini adalah kebudayaan yang ada di Banyuwangi :
1. Upacara adat
Upacara adat yang berada di Banyuwangi juga masih banyak bisa kita jumpai di disini.Baik upacara adat Banyuwangi yang berbasis suku Osing, suku Jawa, suku Bali, suku Mandar, suku Madura, maupun aneka tradisi yang berbasis agama.
2. Kesenian Khas Banyuwangi
Ada kesenian Banyuwangi yang paling terkenal kesenian:
• gandrung
Kesenian asli suku Osing ini dulu diperankan oleh lelaki. Dengan perkembangan jaman Gandrung sekarang di mainkan oleh perempuan. Setiap setahun sekali di Banyuwangi dipentaskan kesenian gandrung secara masal oleh lebih dari seribu penari dalam event Gandrung Sewu.
Baca Juga: Tahukah Anda, Jika Olahraga dapat Menyembuhkan Diabetes dan Stroke
Sejarah gandrung sendiri diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
• Tari Seblang
Seni tari khas Banyuwangi yang tak kalah indah dan penuh kisahtari Seblang, ini sebuah ritual tradisional khas suku osing. Biasanya, tari seblang dipentaskan sebagai bentuk dari rasa syukur masyarakat banyuwangi dan menolak balak agar desa tetap aman dan tentram.
• Kebo-keboan
Kebo-keboan yang juga merupakan tradisi suku Osing, Ritual ini dilakukan untuk memohon kepada tuhan agar panen mereka subur dan dijauhi oleh mala petaka.
• Tari janger
Tari janger, meski bukan murni berasal dari banyuwangi. Namun tarian ini kerap masuk sebagai tradisi yang sering dipentaskan masyarakat banyuwangi.
Baca Juga: Cari HP Xiaomi dengan Budget 2 Juta?, Berikut 4 Rekomendasi HP Xiaomi 2 Jutaan Terbaik
3. Rumah Adat Banyuwangi
Rumah adat Banyuwangi yang masih bisa Anda temui di Desa Kemiren Banyuwangi, walaupun tersisa tinggal beberapa saja. Kebudayaan Banyuwangi dalam wujud bangunan fisik bisa kita saksikan pada arsitektur rumah adat Banyuwangi, yaitu rumah adat suku Osing.
4. Musik tradisional
Salah satu Kesenian musik ini bisa Anda jumpai di Desa Kemiren Banyuwangi terdapat kesenian musik Gedhogan atau Othek, yaitu permainan musik menggunakan lesung untuk menumbuk padi, dulunya biasa dimainkan oleh kaum ibu dari keluarga petani.
Itulah beberapa Kebudayaan yang ada di Banyuwangi.***