Sejarah 12 September, Mengenang Persatuan Umat Islam Indonesia

12 September 2020, 14:25 WIB
Logo Persatuan Islam (Persis).*/ /

RINGTIMES INDONESIA – 12 September 1923 merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam di Indonesia.

PERSIS atau Persis merupakan Persatuan Islam, didirikan di Bandung oleh sekelompok umat Islam yang berniat mendiririkan aktivitas keagamaan.

Persis dipimpin Haji Zamzam dan Haji Muhammad Yunnus. Tujuan utama dari didirikannya Persis adalah untuk memberikan pemahaman Islam yang sesuai dengan syariatnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PSBB Total Anies Tak Efektif Tekan Covid-19, Menkeu Ikut Buka Suara

Berbeda dengan pengetahuan masyarakat tentang Islam yang sebelumnya telah bercampur aduk dengan tradisi dan budaya Nusantara.

Memberikan pemahaman dan sudut pandang yang berbeda dari pemahaman Islam tradisional yang dianggap telah bercampur dengan budaya dan tidak mengenal Islam lebih dalam.

Berbekal Kitab dan  Hadist yang sahih, Persis mulai memberikan pemahaman pendidikan Islam kepada masyarakat yang masih awam.

Baca Juga: BLT Tahap 3 Telat Cair, Ini Jadwal Masuk ke Rekening Bank BCA dan Bank Swasta

Melalui para ulamanya, yakni Ahmad Hassan Bandung Persis mengenalkan Islam dengan bersumber dari Al-Quran dan Hadist dengan mendasar dan secara perlahan.

Setelah berdirinya lembaga yang berpusat di Bandung ini, tepatnya di Jl. Perintis Kemerdekaan No.2 Bandung.

Persis kemudian tersebar ke beberapa daerah besar di Indonesia antara lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Riau, hingga Gorontalo.

Baca Juga: Pro Kontra PSBB Total Anies Baswedan, Tengku Zulkarnain: Presidennya Kemana, Tidak Mereka Bully?

Persis merupakan organisasi keagamaan yang fokus pada pada satu tujuan, yakni pendidikan agama Islam dengan melakukan dakwah.

Mengajarkan sejarah Islam dan menegakkan ajaran Islam secara utuh.

Gerakan yang dilakukan oleh organisasi ini tidak hanya melalui dakwah. Mendirikan pesantren adalah salah satu cara yang dirasa tepat untuk menyampaikan tujuan pendidikan agama Islam.

Baca Juga: Sejarah Surat Al Mudasir Ayat 1-5, Bacaan serta Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia

Lembaga pendidikan yang didirikan telah mencapai 230 pesantren di seluruh Indonesia.

Berikut merupakan tokoh pendiri hingga pimpinan dari Persis, di antaranya:

  1. Muhammad Isa Anshary, seorang politikus dan pejuang Indoensia.
  2. Mohammad Natsir, mantan Perdana Menteri Indonesia.
  3. Ahmad Hassan, teman dan sahabat tokoh Proklamator Indonesia yakni Ir. Soekarno ketika di Bandung.
  4. Haji Zamzam, pendiri Persis.
  5. H. Eman Sar’an Ketua Dewan Hisbah pada tahun 1990-2005.
  6. Achyar Syuhada, tokoh ulama terkemuka Persis.
  7. Mohammad Yunus, seorang ulama Persis.
  8. K.H.E Abdurrahman, pemimpin Persis tahun 1962-1983.
  9. K.H.A Latif Muchtar adalah Ketua Umum Persis 1990-1997.
  10. K.H. Siddiq Amien, Mba mantan Ketua Umum Persis 1997-2010.
  11. K.H. IKin Shadikin, seorang ulama terkemuka Persis sekaligus Ketua Majlis Penasehat Persis tahun 2000-2011.
  12. K.H. Usman Sholehudin, Ketua Dewan Hisbath.
  13. K.H. Prof. Maman Abdurrahman, Ma Ketua Umum Persis 2010-2015.
  14. K.H. Aceng Zakaria, Ketua Umum Persis 2015-2020.
  15. K.H.M. Romli, Ketua Dewan Hisbath 2015-2020.
  16. K.H. Entang Muchtar ZA adalah tokoh ulama Persis.

***

 

Editor: Galih Ferdiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler