Hari ini dalam Sejarah, Hancurnya Pesawat Jet Boeing 707 India Usai Tabrak Puncak Mont Blanc

- 24 Januari 2021, 16:45 WIB
ILUSTRASI, Lokasi jatuhnya pesawat Jet Boeing 707 India yang menabrak Mont Blanc.*
ILUSTRASI, Lokasi jatuhnya pesawat Jet Boeing 707 India yang menabrak Mont Blanc.* /MIGUEL MEDINA / AFP via Euro News/

RINGTIMES BANYUWANGI – 23 Januari 1966 menjadi tragedi mengerikan ketika pesawat Jet Boeing 707 India jatuh usia menabrak puncak Gunung Blanc di pegunungan Alpen yang menewaskan 117 orang, termasuk seluruh penumpang dan awak pesawat.

Jika mengulas tentang kecelekaan atau bahkan peristiwa kecelakaan yang telah terjadi di seluruh dunia dalam hitungan hari, sepertinya tidak akan pernah ada habisnya.

Begitu juga dengan peristiwa naas jatuhnya pesawat Jet Boeing 707 India di pegunungan Alpen yang menewaskan seluruh penumpang menjadi sejarah bagi penerbangan dunia di tahun 1966.

Baca Juga: Melalui ShopeePay Mantul Sale, ShopeePay Ajak Masyarakat Jadi Smart Spender di 2021

Baca Juga: Pesawat Tempur China Lakukan 'Serangan' Besar-Besaran, Taiwan Balas Kerahkan Rudal

Kecelakaan pesawat Jet Boeing 707 di puncak Mont Blanc di sekitar pegunungan Alpen diperkirakan pilot dalam penerbangan tersebut salah ketika menghitung posisi saat melintasi Mont Blanc.

Dari hasil penyelidikan, pengtrol radar menangkap adanya kesalahan dari pilot saat menangkap posisi yang kemudian sang pilot langsung memperbaikinya, namun naas perbaikannya tak berbuah manis.

Pesawat yang akan tandas di New York ini justru menabrak puncak Mont Blanc sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Setidaknya 106 penumpang dan 11 awak kapal dalam penerbangan rute Bombay-New York tewas dalam kecelakaan maut di Pegunungan Alpen pada 23 Januari 1966.

Analisa mengenai peristiwa naas ini menujukkan jika kapten dari pesawat Jet Boeing 707 adalah seorang pilot yang sangat berpengalaman dengan jam terbang tinggi.

Baca Juga: Dinyatakan Hilang, Pesawat Ini Mendarat Usai 35 Tahun dengan 92 Tengkorak di Dalamnya

Sebelum jatuhnya pesawat akibat menabrak Puncak Mont Black, sang pilot telah mengubungi menara kontrol untuk memastikan instrumennya berjalan dengan baik.

Hasil analisa dari instrument menunjukkan bahwa pesawat terbang pada ketinggian 19.000 kaki atau setara dengan 5.791 meter. Setidaknya pesawat Jet Boeing 707 berada di 3.000 kaki, sekitar 514 meter lebih tinggi dari Puncak Mont Blanc.

Usai mendapatkan kabar kecelakaan jatuhnya pesawat Jet Boeing 707 setelah menabrak Puncak Mont Blanc, tim penyelamat menemukan reruntuhan yang hancur dan tercecer di barat daya gunung. Puing-puing Pesawat Jet Boeing 707 banyak ditemukan di sekitar 427 meter di bawah puncak.

“Semuanya hancur lebur. Tidak ada yang bisa dikenali kecuali beberapa surat dan paket,” ujar seorang tim penyelamat dari pemandu gunung. Ia juga menjadi orang pertama  yang datang dilokasi kejadian dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari theprint.in pada 24 Januari 2021.

Baca Juga: 8 Kecelakaan Tragis Pesawat Di Indonesia, Salah Satunya Memakan 222 Korban Jiwa

Ketika tim penyelamat akan mulai mengerahkan semua tim untuk menyisir dan mencari korban, otoritas Prancis menyatakan bahwa cuaca di sekitar puncak gunung tersebut tidak cukup baik untuk melakukan pencarian.

Sehingga pada waktu seluruh pencarian korban diberhentikan. Mereka juga menyampaikan bahwa tidak ada harapan untuk keluarga yang menunggu korban ditemukan karena kecelakaan yang pernah terjadi di lokasi yang sulit untuk dijangkau.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: theprint.in


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah