Hal yang unik pada tradisi ini adalah, tempat tidur yang dijemur memiliki warna yang sama, yaitu warna hitam dan merah. Hal ini dipercaya sebagai tolak bala, dan kelanggengan keluarga.
2. Bahasa Osing
Sama seperti suku lainnya, suku osing juga memiliki bahasa yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Bahasa khas suku osing ini, dinamakan bahasa osing.
Baca Juga: 3 Wisata Pantai Banyuwangi 2021
3. Upacara Tumpeng Sewu
Masyarakat osing memiliki adat makan besar, yang identik dengan tumpeng sewu. Perayaan ini, rutin dilakukan pada bulan Dzulhijjah.
Masyarakat osing percaya, tradisi ini dapat membuat kita terhindar dari malapetaka, dan tolak bala.
4. Barong Ider Bumi
Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat osing, setiap tanggal 2 bulan Syawal. Barongan, kemudian mengintari desa yang berjalan dari ujung timur ke arah barat.
Pada acara ini, ada orang yang bertugas melempari peserta atau penonton dengan uang logam yang direndam dalam beras kuning.