Setelah bongkahan emas itu ditemukan, bank tempat emas itu ditimbang menjadi sesak dipenuhi penonton yang ingin meyakinkan dirinya dengan emas sebarat 72,5 kg tersebut.
Baca Juga: Berlian Terbesar di Dunia Ditemukan dengan 3,106 Karat, Jadi Permata Tongkat Kerajaan Inggirs
Beberapa orang menganggap mustahil dengan penemuan bongkahan emas seberat 72,5 kg tersebut. Akan tetapi, bongkahan emas tersebut benar adanya dan sayangnya telah terpecah belah hingga menjadi beberapa bagian.
Terlalu heboh dengan bongkahan emas 72,5 kg, Welcome Stranger tersebut lupa tidak diabadikan dengan kamera. Sehingga kegembiraan tersebut digantikan dengan skesta yang paling mirip menurut penemu, John Deason dan Richard Oates.
Sebelum menjualnya, John Deason dan Richard Oates dan memastikan keaslian bongkahan emas seberat 72,5 kg dengan membakarnya selama lebih dari 10 jam.
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 5 Februari 2021, menemukan kisah pilu dibalik penemu bongkahan emas tersebut. Bak pertolongan dari Tuhan, bongkahan emas tersebut menjadikan John Deason dan Richard Oates beserta para istrinya menjadi orang kaya mendadak.
Pasalnya, sebelum mereka menemukan bongkahan emas seberat 72,5 kg tersebut, mereka adalah salah satu dari orang susah yang tinggal di negara bagian Australia.
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini, 5 Februari 2021, Emas Antam hingga UBS Masih Turun
Koran-koran pada tahun 1869 memaparkan kehidupan John Deason dan Richard Oates yang mengenaskan. Bahkan hanya untuk sekedar makan, penemu bongkahan emas seberat 72,5 kg itu sangat sulit.
Saat ini, lokasi penemuan bongkahan emas Welcome Stranger yang menjadi terbesar sepanjang sejarah ini menjadi tempat liburan bersejarah yang menyenangkan. Dengan sisa-sisa lubang pertambangan, lokasi ini menjadi lokasi wisata yang tidak jauh dari kota Melbourne, Australia.***