Sejarah Ganja Masuk dalam Jenis Tanaman Pertanian Pertama di Cina

- 6 Februari 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi sejarah ganja masuk tanaman pertanian Indonesia
Ilustrasi sejarah ganja masuk tanaman pertanian Indonesia /Pixabay/7raysmarketing /

RINGTIMES BANYUWANGI – Sekitar lima ribu tahun yang lalu (3000 M) ganja ditanam secara masal di dataran Cina. Pada saat itu, masuk dalam catatan sejarah masa Kekaisaran Shen-nung.

Ganja pernah menjadi tanaman yang sangat penting bagi perekonomian Cina. Peristiwa itu terjadi pada masa Kekaisaran Wang Mang (9-23 M).

Pada saat itu masyarakat Cina menggunakan ganja sebagai komoditas alat tukar berbagai macam barang.

Karena mereka sempat kehilangan kepercayaan pada koin istana sebagai mata uang. Akhirnya mereka beralih pada hasil tanaman ganja sebagai alat tukar.

Beberapa dari kitab-kitab pertanian Cina, telah memuat informasi yang rinci, mengenai tata cara bertani atau bercocok tanam ganja.

Baca Juga: 7 Tanaman Penangkal Santet dan Ilmu Hitam, Ada Bidara hingga Mawar Merah

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari buku Hikayat Pohon Ganja, karya dari Tim Lingkar Ganja Nusantara pada Sabtu, 6 Februari 2021, contoh dalam kitab Qi Min Yao Shu terdapat catatan yang menyatakan, jika kita mengambil tanaman ganja jantan sebelum ia menghasilkan serbuk sari maka tanaman ganja betina tidak akan menghasilkan biji.

Dan bila tanaman jantan dibiarkan menyerbuki tanaman betina pada masa demikian, serat dari tanaman jantan adalah yang terbaik.

Tanaman ganja memiliki ciri dioecious (berumah dua), hal ini sudah diketahui oleh bangsa Cina sejak 1.500 tahun sebelum publikasi ilmu botani di benua Eropa.

Sedangkan kitab Qi Min You Shu sendiri, juga menyebutkan jika jenis kacang azuki, merupakan tanaman pupuk kompos terbaik guna mengiringi masa bercocok tanam ganja.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x