Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Ir. Soekarno atau yang akrab disapa dengan sebutan Bung Karno, merupakan salah satu tokoh pahlawan dan proklamator yang sangat berjasa dalam kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Indonesia Bagus pada tanggal 28 Mei 2021.
Bung Karno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Peneleh, Surabaya. Pada awalnya, Soekarno diberi nama Koesno Sosrodihardjo.
Kemudian nama tersebut diubah, karena menurut kepercayaan orang kuno, jika seseorang sering jatuh sakit, maka nama yang dimilikinya bisa jadi tidak cocok, dan perlu diganti. Sejak itulah, kedua orang tua beliau memutuskan untuk memberi nama Soekarno.
Ir. Soekarno merupakan putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Soekarno merupakan putri bangsawan Bali, sedangkan ayahanda Soekarno merupakan seorang guru.
Baca Juga: Detik-detik Bung Karno Wafat, Ini Kata Terakhir yang Diucapkan
Beliau merupakan presiden pertama Republik Indonesia, yang menjabat dengan masa periode 1945 – 1967. Bung Karno merupakan sosok yang gigih dan karena sifat tersebut, membuat kehidupan dan biografi Soekarno disorot oleh berbagai tokoh penting dunia.
Akhir masa kepemimpinan Soekarno sebagai presiden karena, beliau menyerahkan jabatannya setelah terjadi gejolak politik akibat adanya pemberontakan G-30S/PKI yang menewaskan beberapa perwira TNI.
Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni tahun 1970 di RSPAD, karena sakit yang beliau alami terus menerus. dan membuat kondisi beliau semakin memburuk. Jenazah beliau dimakamkan satu kompleks dengan makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
Baca Juga: Sejarah Pidato Bung Karno Menjadi Dasar Terbentuknya Pancasila
Komplek pemakaman Ir. Soekarno berlokasi di jalan Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Sananwetan, Blitar, Jawa Timur. Pemakaman ini tidak pernah sepi setiap harinya, banyak peziarah yang mengunjungi makam ini untuk berdoa.
Ketika berkunjung ke komplek pemakaman ini, wisatawan akan masuk ke sebuah gapura Agung, yang merupakan sebuah penanda bahwa anda telah memasuki wilayah pemakaman ayah, ibu, dan Ir. Soekarno.
Gapura tersebut menghadap ke arah selatan, dan memiliki bentuk yang hampir selaras dengan gapura pada Candi Bentar, yang memiliki ciri khas bangunan Bali.
Baca Juga: 10 Benda Pusaka Sakti Bung Karno yang Dieprcaya Bisa Mengusir Belanda dan Jin
Setelah melewati gapura utama, pengunjung akan melihat makam Bung Karno yang berada di dalam pendopo. Pada museum ini, para wisatawan juga dapat mempelajari sejarah Indonesia.
Di dalam museum ini, terdapat berbagai benda-benda bersejarah Bung Karno. Barang tersebut berupa foto, buku, lukisan, maupun video documenter.
Selain koleksi tersebut, ada juga koleksi lembaran uang rupiah yang bergambar Bung Karno, dan koper tua yang dulunya pernah menjadi barang favorit, yang sering dibawa oleh Soekarno untuk menyimpan replika keris kuno.***
