Mengenal Lebih Dekat Museum Soekarno di Blitar, Napak Tilas Sejarah

- 28 Mei 2021, 17:54 WIB
Museum Bung Karno di Blitar
Museum Bung Karno di Blitar /Tangkapan Layar Twitter @delahnx/

RINGTIMES BANYUWANGI –  Dalam masa perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan, ada salah satu sosok yang sangat berperan penting. Beliau adalah presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

Sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal YouTube Arhifarah Project pada 28 Mei 2021, Ir. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 dan wafat pada 21 Juni 1970.

Sekalipun beliau telah wafat beberapa tahun silam, kenangan terhadap perjuangan Ir. Soekarno masih bisa dirasakan hingga saat ini.

Rekam jejak perjuangan Ir. Soekarno diabadikan di berbagai museum, diantaranya museum dan makam Bung Karno yang berlokasi di Blitar, Istana Tampak Siring Bali, Goa Soekarno Madura, dan Rumah Pengasingan Bung Karno yang berlokasi di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: 5 Aksi Tegas Soekarno Menolak Segala Bentuk Hubungan dengan Israel

Presiden Soekarno merupakan salah satu sosok proklamator yang sangat berpengaruh dan berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Beliau adalah salah satu tokoh yang berhasil membawa Indonesia dari era penjajahan ke era kemerdekaan.

Selain berjasa sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia, beliau juga menjadi presiden pertama Indonesia pasca masa kemerdekaan. Pemikiran yang nasionalis dan anti kolonial, membuat Ir. Soekarno berhasil membawa rakyat Indonesia meraih kemerdekaan.

Kegigihan, dan sifat patriotik yang beliau miliki, dapat menjadi teladan dan tolak ukur bagi rakyat Indonesia agar dapat terus mempertahankan kemerdekaan.

Tak heran, ada banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengunjungi museum Bung Karno ketika berada di Blitar.

Baca Juga: Sebut Jokowi Titisan Ir. Soekarno, Anak Indigo: Beliau Dilindungi Sosok-sosok Suci

Museum tersebut berlokasi di jantung kota Blitar, berada di jalan Ir. Soekarno No. 152. Jika ingin mengunjungi museum tersebut, bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, disarankan untuk naik kereta dan turun di stasiun Blitar.

Lokasi museum tersebut dapat dengan mudah anda kenali, karena berlokasi satu kompleks dengan makam bung Karno, dan memiliki ciri khas patung besar sebagai ikon museum.

Museum Bung Karno ini diketuai oleh arsitek dari ITB yang bernama, Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo. Setelah jadi, gedung UPT tersebut diresmikan oleh presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 3 Juli 2004.

Baca Juga: 6 Kehebatan Soekarno di Mata Dunia, Anti Gertakan Salah Satunya

Museum bung Karno memiliki banyak koleksi yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Diantaranya koleksi khusus, koleksi referensi, terbitan berkala, koleksi umum, koleksi nonbuku, koleksi Anak dan remaja, serta koleksi audio visual.

Koleksi khusus, berada di gedung A Lantai 1 timur. Isinya berupa kisah hidup Bung Karno beserta karya-karya yang telah dibuatnya.

Tidak hanya koleksi tersebut, pada bagian koleksi khusus, juga terdapat buku-buku yang membahas kisah hidup Bung Karno, koleksi lukisan, dan patung replika Bung Karno.

Sedangkan pada bagian koleksi referensi, berada di gedung A lantai 1 timur. Pada bagian ini, terdapat berbagai koleksi buku ilmu pengetahuan. Mulai dari ilmu pengetahuan alam, hingga ilmu perbankan.

Pada bagian terbitan berkala, memiliki isi berupa koran, tabloid, maupun majalah. Dan pada bagian koleksi umum, memiliki isi yang tidak jauh berbeda dengan koleksi referensi.

Baca Juga: Desas-desus G 30S PKI Sebagai Tanda Strategi Pemerintah untuk Gulingkan Soekarno dari Jabatannya

Kemudian pada koleksi nonbuku, meliputi lukisan Bung Karno, barang pribadi milik Bung Karno, dan lukisan. Museum bung Karno juga memiliki spot untuk koleksi anak dan remaja, yang berlokasi di gedung B.

Isi yang di display tidak jauh berbeda dari koleksi umum dan koleksi referensi. Pada koleksi audio visual, menyimpan berbagai video dokumenter, dan pidato Bung Karno saat membacakan teks proklamasi kemerdekaan.

Selain merupakan presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno juga sangat berperan penting sebagai salah satu tokoh pahlawan, dan proklamator yang membantu rakyat Indonesia meraih kemerdekaan.***

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah