Begawan Kasyapa memiliki dua istri yaitu Dewi Winata dan Sang Kadru yang keduanya tak kunjung diberikan keturunan selama menikah.
Akhirnya Kasyapa memberikan seribu telur kepada Sang Kadru dan dua telur kepada Dewi Winata.
Baca Juga: Misteri Burung Garuda, Bentuk Aslinya Jauh Berbeda
Telur-telur Sang Kadru menetas dan menghasilkan seribu naga, sedangkan telur Dewi Winata tak kunjung menetas dan membuatnya malu kepada suami dan madunya itu.
Karena tak kunjung menetas, satu telur tersebut dipecahkan oleh Dewi Winata dan terlahir burung kecil yang cacat pada kakinya dan diberi nama Aruna dan satu telur lagi ia jaga.
Pada suatu ketika, Sang Kadru berhasil mengalahkan pertarungan dengan Dewi Winata dan menjadikannya sebagai budah untuk seribu naganya.
Kemudian satu telur tadi menetas menjadi burung yang sangat besar dan diberi nama burung garuda.
Sebagai anak yang berbakti, melihat ibunya diperlakukan semena-mena oleh para naga, burung garuda tidak terima dan bertarung dengan para naga.
Baca Juga: 25 Twibbon Terbaik Peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, untuk Story WA dan Medsos
Pada akhirnya naga memberikan pengampunan kepada Dewi Winata dengan syarat burung garuda memberikannya air kehidupan milik dewa.