Ia tidak menginginkan kedua pasangan tersebut untuk berpikir terlalu lama dalam menyatakan kemerdekaan negara.
Sejarah ini yang membuat kelompok pemuda harus melakukan penculikan terhadap kedua pemimpin itu ke Rengasdengklok, Jawa Barat.
Perkenalan Bung Karni dengan dunia pergerakan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dimulai ketika ia berusia 14 tahun.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Melihat Peran Jepang dalam Kemerdekaan
Saat itu ia menjadi anggota Perhimpunan Indonesia Muda pada tahun 1930.
Atas bantuan dari kakak Soekarno yakni Wardoyo, ia disekolahkan di Bandung Jurusan Jurnalistik.
Di Bandung ia bergabung dengan Partai Indonesia atau Partindo dan mengikuti kegiatan kader Partindo yang pembimbing utamanya yaitu Ir. Soekarno.
Ia sempat mendirikan organisasi persatuan pemuda kita dan membuat dirinya berkembang menjadi pemuda militant dan revolusioner.
Pada tahun 1935, Bung Karni menjadi ketua pengurus besar Indonesia muda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Soal PKn Kelas 7 SMP, Materi Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama