Biografi Sukarni Kartodiwirjo, Sosok Penting di Balik Kemerdekaan Indonesia

- 2 Agustus 2021, 11:17 WIB
Simak biografi lengkap dari Soekarni Kartodiwirjo atau yang akrab disapa Bung Karni, sosok pejuang kemerdekaan RI.
Simak biografi lengkap dari Soekarni Kartodiwirjo atau yang akrab disapa Bung Karni, sosok pejuang kemerdekaan RI. /Tangkapan layar kanal YouTube Saptono Soemarsono/

 

RINGTIMES BANYUWANG­I – Sukarni Kartodiwirjo atau yang akrab disapa Bung Karni merupakan sosok penting di balik kemerdekaan Indonesia.

Bung Karni adalah tokoh pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional Indonesia.

Gelar pahlawan nasional disematkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Bung Karni pada 7 November 2014 kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta, dilansir dari berbagai sumber pada hari Senin, 2 Agustus 2021.

Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 14 Juli 1916 dan meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54 tahun.

Bung Karni menjadi salah seorang tokoh pejuang dari Jawa Timur yang mendapat penghargaan gelar pahlawan nasional dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Daftar Nama Gubernur DKI Jakarta setelah Kemerdekaan dan Biodata Singkatnya

Pria kelahiran Blitar ini punya peran penting di balik sejarah proses pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Saat proses pembacaan teks proklamasi tersebut, Bung Karni menjadi sosok yang mewakili kelompok muda agar pasangan Soekarno-Hatta secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Ia tidak menginginkan kedua pasangan tersebut untuk berpikir terlalu lama dalam menyatakan kemerdekaan negara.

Sejarah ini yang membuat kelompok pemuda harus melakukan penculikan terhadap kedua pemimpin itu ke Rengasdengklok, Jawa Barat.

Perkenalan Bung Karni dengan dunia pergerakan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dimulai ketika ia berusia 14 tahun.

Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945, Melihat Peran Jepang dalam Kemerdekaan

Saat itu ia menjadi anggota Perhimpunan Indonesia Muda pada tahun 1930.

Atas bantuan dari kakak Soekarno yakni Wardoyo, ia disekolahkan di Bandung Jurusan Jurnalistik.

Di Bandung ia bergabung dengan Partai Indonesia atau Partindo dan mengikuti kegiatan kader Partindo yang pembimbing utamanya yaitu Ir. Soekarno.

Ia sempat mendirikan organisasi persatuan pemuda kita dan membuat dirinya berkembang menjadi pemuda militant dan revolusioner.

Pada tahun 1935, Bung Karni menjadi ketua pengurus besar Indonesia muda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal PKn Kelas 7 SMP, Materi Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama

Salah satu jasa Bung Karni yang terkenal adalah ketika terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Rencana pelaksanaan proklamasi yang awalnya tanggal 25 Agustus 1945 ditolak oleh Soekarni dan memajukan pelaksanaannya menjadi tanggal 17 Agustus 1945.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Bung Hatta menolak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Lalu pada dini hari, Sukarni dan kawan-kawan membawa paksa mereka ke Rengasdengklok.

Sore hari Ir. Soekarno dan Bung Hatta dibawa kembali ke Jakarta dan malamnya dilakukan perumusan naskah proklamasi di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta atau rumah Laksamana Tadashi Maeda.

Setelah proklamasi, Bung Karni menghimpun kekuatan pemuda mendukung pemerintah Republik Indonesia.***

 

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x