3 Fakta Tersembunyi Dibalik Peringatan Kemerdekaan Indonesia

- 4 Agustus 2021, 08:24 WIB
Fakta tersembunyi dibalik kemerdekaan RI salah satunya adalah kain yang digunakan saat pengibaran bendera bukanlah kain baru
Fakta tersembunyi dibalik kemerdekaan RI salah satunya adalah kain yang digunakan saat pengibaran bendera bukanlah kain baru /Unsplash / Nafalullah Haldis Saskara/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Kemerdekaan merupakan sebuah moment sakral sebagai sebuah penanda bahwa bangsa Indonesia telah terbebas dari belenggu penjajah.

Namun banyak yang belum mengetahui bahwa ada beberapa fakta tersembunyi dibalik kemerdekaan Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu, 04 Agustus 2021. Berikut fakta-fakta unik dibalik peringatan hari kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Alasan Soekarno Memilih Tanggal 17 Agustus untuk Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

1. Kemerdekaan Indonesia Tidak Akan Berlangsung Tapa Kehadiran Wikana

Fakta tersembunyi di balik kemerdekaan Indonesia salah satunya adalah, bahwa peringatan kemerdekaan Indonesia tidak akan berlangsung jika Wikana tidak hadir.

Wikana merupakan seorang tokoh dari golongan muda yang bekerja sebagai juru bicara, dan wikana merupakan orang yang menculik para tokoh kemerdekaan ke Rengasdengklok.

Untuk itu, Wikana merupakan salah seorang yang paling berjasa terhadap kemerdekaan Indonesia, dan jika tanpa kehadiran Wikana, bisa saja pembacaan naskah proklamasi hari itu akan diundur.

Baca Juga: Alur Pendaftaran Mengikuti Upacara HUT RI 17 Agustus secara Virtual, Daftar di pandang.istanapresiden.go.id

2. Saat Pembacaan Naskah Proklamasi, Ir. Soekarno Sedang Dalam Keadaan Sakit

Selain fakta tersebut, banyak orang yang belum mengetahui ketika pembacaan naskah kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno sedang dalam keadaan kurang sehat.

Ir. Soekarno menderita penyakit malaria, tepatnya 2 jam sebelum pembacaan naskah proklamasi dimulai.

Pada pukul 08.00 WIB tepat di hari pembacaan teks proklamasi, Ir. Soekarno mengalami demam dan didiagnosa bahwa beliau mengalami gejala malaria tertian.

Baca Juga: Sambut HUT RI ke-75, Berikut Rekomendasi Film Bertema Perjuangan

Kemudian, beliau disuntik dan beristirahat. Pada jam 09.00 WIB, Ir. Soekarno terbangun dan memimpin upacara proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

Namun dengan semangat juang yang telah beliau miliki, Ir. Soekarno mampu membacakan naskah proklamasi dengan sangat lantang.

3. Bendera Merah Putih yang Dikibarkan Ternyata Bukanlah Kain Baru

Tidak hanya itu, fakta tersembunyi lainnya terletak pada kain bendera merah putih yang digunakan pada saat upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ternyata merupakan kain sprei dan kain penjual soto.

Baca Juga: Biografi Sukarni Kartodiwirjo, Sosok Penting di Balik Kemerdekaan Indonesia

Seperti yang kita tahu, bahwa istri Soekarno yang bernama Fatmawati merupakan sosok yang menjahit bendera merah putih untuk upacara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Namun, ternyata bendera yang dibuat terlalu kecil jika harus dinaikkan di tiang bendera, yaitu hanya sekitar 50 cm.

Kemudian, ibu Fatmawati mengambil kain sprei yang berwarna putih yang kebetulan ada di dalam lemarinya, dan ibu Fatmawati meminta tolong kepada seorang pemuda Indonesia yang bernama Lukas Kastaryo untuk mencari kain merah.

Baca Juga: Cek Fakta Sejarah Kemerdekaan Indonesia: Benarkah Indonesia Dijajah Belanda Selama 350 Tahun?

Akhirnya, kain tersebut dibeli dari penjual soto. Dan kemudian, ibu Fatmawati bergegas untuk menjahit bendera merah putih dengan ukuran yang lebih besar untuk dikibarkan saat hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

***

Editor: Indah Permata Hati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x