Inggris percaya dengan konsep "buffer states", yaitu wilayah netral akan tetap dipertahankan.
Jadi tidak boleh ada yang menyentuhnya sedikit pun.
Hal ini dilakukan agar kedua negara yang sedang bertikai, tidak saling bersentuhan secara langsung.
Namun, Prancis tidak peduli dengan konsep yang dipegang oleh Inggris.
Baca Juga: 5 Fakta dan Mitos Tentang HIV AIDS, HIV Belum Tentu AIDS!
Sehingga Prancis menaklukan Saigon pada 1859. Kemudian berencana menyentuh wilayah-wilayah yang berhubungan dengan Siam.
Pada tahun 1890 Prancis bertekad untuk mengambil alih seluruh wilayah Siam.
Mereka memutuskan untuk memulai dengan tanah di timur Mekong dan barat Vietnam.
Lalu pada tahun 1893 Prancis masuk lebih jauh lagi, dan menguasai Laos.
Kemudian orang Siam mengetahui perbuatan orang Prancis.