Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut sejarah Piala AFF yang menjadi sebuah kejuaraan sepakbola terbesar se-Asia Tenggara.
Piala AFF menjadi sebuah kejuaraan sepakbola yang sangat bergengsi di kawasan Asia Tenggara.
Diikuti oleh seluruh negara di Asia Tenggara membuat piala AFF membawa kebanggaan nasionalis saat memenangkannya.
Piala AFF juga menjadi sebuah sarana bagi para tim luar negeri untuk melihat permainan dari para pemuda Asia Tenggara.
Baca Juga: 5 Negara dengan Skuad yang Punya Nilai Pasar Tertinggi di Piala AFF 2021
Indonesia sudah mengikuti pagelaran Piala AFF mulai dari awal hingga saat ini, namun sampai saat ini piala tersebut masih belum bisa diperoleh untuk dibawa pulang.
Indonesia meraih peringkat tertingginya sebagai runner up atau juara kedua setelah enam kali gagal meraih juara pertama di laga final termasuk pada Piala AFF 2020.
Berikut sejarah Piala AFF dilansir dari akun Youtube ab sport pada 2 Januari 2022.
Piala AFF dimulai pada tahun 1996 setelah sebelumnya memiliki nama piala tiger karena disponsori oleh produk beer dari Singapura bernama tiger beer.
Baca Juga: Prediksi Skuad Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U23 2022 Kamboja
Piala AFF digelar untuk memberikan kesempatan bermain bagi negara-negara di Asia Tenggara agar lebih kompetitif saat mengikuti piala Asia.
Pada edisi pertama Thailand menjadi juara pertama kali pagelaran piala tiger setelah berhasil mengalahkan Malaysia di final.
Pada 2007 piala tiger berubah nama menjadi Piala AFF dan pada tahun 2008 juga salah satu produk motor dari Jepang yaitu Suzuki masuk dan menjadi sponsor.
Baca Juga: 3 Penyebab Timnas Indonesia Kalah Melawan Thailand di Final Piala AFF 2020 Leg Pertama
Sehingga pada tahun 2008 berubah nama menjadi AFF Suzuki Cup. Selama tiga belas kali Piala AFF digelar, Thailand menjadi tim tersukses dengan mengantongi enam piala.
Sedangkan Indonesia masih menjadi tim tidak tersukses setelah gagal enam kali dalam laga final Piala AFF.
Itulah sejarah Piala AFF yang tahun depan akan diadakan kembali dengan format yang masih sama. Semoga tahun depan Indonesia bisa meraih juara pertamanya.***
