Namun setibanya di pelabuhan Padang, Bung Karno serta tentara Belanda mendapati bahwa pelabuhan yang akan mereka gunakan untuk menuju ke Australia telah hancur lebur.
Akhirnya mereka tidak jadi dibawa menggunakan kapal, namun mereka nantinya akan dibawa menggunakan kapal udara.
Setelah didapati ternyata barang-barang dan kapal terbang mereka telah hancur lebur, dengan begitu bung Karno dan seluruh keluarganya batal untuk dibawa ke Australia.
Namun bung Karno mendapatkan ejekan dari seorang pemerintah Belanda bahwa dia menganggap rakyat Indonesia tidak bisa bertahan tanpa bantuan Belanda.
Baca Juga: 16 Ucapan Sakti Soekarno yang Benar-benar Terbukti hingga Saat Ini
Karena hanya sepersekian jam Jepang menyerbu Indonesia rakyatnya sudah lari tunggang langgang tidak bisa mempertahankan diri, hal itu yang diungkapkan oleh pemerintah Belanda di hadapan Bung Karno.
Namun Bung Karno sendiri juga menganggap bahwa pemerintah kolonial Belanda juga merupakan seorang pengecut yang ketika diserang oleh Jepang mereka lari memikirkan diri mereka sendiri.
Dan akhirnya Bung Karno ditinggalkan di bumi Pertiwi serta batal diungsikan ke negara Australia.***