Baca Juga: Kisah Gagalnya Soekarno Dibawa ke Australia, Saat Belanda Menyerah pada Jepang
Namun saat itu Bung Karno juga tahu bahwa itulah saat di mana imperialisme dan kolonialisme akan segera berakhir.
Tidak jauh dari pandangan Bung Karno dan menguruntu terlihat serdadunipun memukul kepala seorang Indonesia dengan senapan.
Namun saat itu juga power untuk bertanya kembali "lalu apa maksudmu akan memperoleh Jepang?"
Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Bung Karno beliau sangat mengetahui apa kekurangan yang dimiliki oleh Jepang dalam ajarannya dengan suara yang lirih Bung Karno menjawab "Sudah tentu saya akan memperalat mereka."
Baca Juga: Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Mahasiswa Gotong Royong Bangun Banyuwangi
Namun nampaknya Bung Karno masih sedikit kesulitan dalam mengobarkan suatu bentuk revolusi kepada masyarakat yang tidak memiliki kekuatan radikal untuk membebaskan diri dari kolonialisme.
Dari hal tersebut Bung Karno berpikir bahwa masyarakat saat itu akan hanya diam dan menjadi pro terhadap Nippon dan itu membuat susah dan sulit negeri untuk keluar dari cengkraman penjajah.
Namun Bung Karno yakin meskipun kekuatan sangat lemah kekuatan masih sangat minimum atau sangat kejamnya penjajahan tidak sedikitpun beliau pantang mundur dan dengan keyakinan penuh beliau akan membebaskan cengkraman asing dari negeri ibu Pertiwi.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Rabu, 1 Juni 2022, Perkuat Nasionalisme dengan Film Soekarno: Indonesia Merdeka