Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno

- 6 Juli 2022, 14:40 WIB
Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno
Sambutan Riuh Masyarakat Terhadap Kedatangan Jepang, Begini Sikap Soekarno /

RINGTIMES BANYUWANGI - Setelah Jepang berhasil mengusir Belanda dari tanah ibu Pertiwi, masyarakat saat itu menyambut dengan gembira kedatangan tentara Jepang.

Hal itu terlihat ketika Soekarno dan Waworuntu berjalan-jalan mengelilingi wilayah Padang dan menyaksikan banyak dari masyarakat yang senang hati menerima kedatangan Jepang.

Menurut Soekarno masyarakat saat itu sangat gembira dengan kedatangan Jepang yang berhasil mengukur mundur dan membuat Belanda lari terbirit-birit.

Soekarno berpikir bahwa salah satu faktor yang menyebabkan penyambutan Jepang dengan cara spontan ini adalah adanya perasaan dendam terhadap tentara-tentara Belanda dan para pembesar Belanda.

Seperti dilansir RINGTIMES BANYUWANGI dari Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adam, berikut respon Soekarno saat Belanda kalah dari Jepang.

Baca Juga: Beri Rumah Singgah untuk Soekarno, Waworuntu Sahabat Bung Besar Dari Tanah Padang

Namun ketika banyak masyarakat yang menyambut kedatangan Jepang dengan meriah di lain sisi Bung Karno tidak menyambut dengan pria kedatangan mereka karena tahu sifat asli Nippon.

Woworuntu bertanya kepada Bung Karno "apakah Bung juga menyambutnya sebagai pembebasan".

"Tidak" kata Bung Karno.

Seperti ramalan Bung Karno bahwa beberapa saat kita akan memasuki periode kependudukan Nippon kemudian sedikit demi sedikit disusul dengan datangnya fajar kemerdekaan di mana saat itulah Indonesia dapat memegang kemerdekaannya sendiri.

Baca Juga: Kisah Gagalnya Soekarno Dibawa ke Australia, Saat Belanda Menyerah pada Jepang

Namun saat itu Bung Karno juga tahu bahwa itulah saat di mana imperialisme dan kolonialisme akan segera berakhir.

Tidak jauh dari pandangan Bung Karno dan menguruntu terlihat serdadunipun memukul kepala seorang Indonesia dengan senapan.

Namun saat itu juga power untuk bertanya kembali "lalu apa maksudmu akan memperoleh Jepang?"

Dengan kecerdasan yang dimiliki oleh Bung Karno beliau sangat mengetahui apa kekurangan yang dimiliki oleh Jepang dalam ajarannya dengan suara yang lirih Bung Karno menjawab "Sudah tentu saya akan memperalat mereka."

Baca Juga: Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Mahasiswa Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Namun nampaknya Bung Karno masih sedikit kesulitan dalam mengobarkan suatu bentuk revolusi kepada masyarakat yang tidak memiliki kekuatan radikal untuk membebaskan diri dari kolonialisme.

Dari hal tersebut Bung Karno berpikir bahwa masyarakat saat itu akan hanya diam dan menjadi pro terhadap Nippon dan itu membuat susah dan sulit negeri untuk keluar dari cengkraman penjajah.

Namun Bung Karno yakin meskipun kekuatan sangat lemah kekuatan masih sangat minimum atau sangat kejamnya penjajahan tidak sedikitpun beliau pantang mundur dan dengan keyakinan penuh beliau akan membebaskan cengkraman asing dari negeri ibu Pertiwi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Rabu, 1 Juni 2022, Perkuat Nasionalisme dengan Film Soekarno: Indonesia Merdeka

Dengan begitu Woworuntu bertanya kembali "kapan itu akan terjadi,".

"Jika kita sudah siap," Jelas Bung Karno.*

Editor: Al Iklas Kurnia Salam

Sumber: Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x