RINGTIMES BANYUWANGI – Inggris diwarnai kekecewaan yang berujung pada perkataan rasis dari fans akibat kekalahan The Three Lions, polisi siap buru pelaku.
Fans Inggris belum bisa menghadapi rasa kecewa setelah skuad tim nasional sepakbolanya dinyatakan kalah dari pertandingan final Euro 2021.
Gagal mengangkat trofi Euro 2021 di kandang sendiri, hal tersebut menjadi cobaan berat bagi Inggris meski ambisi besar mengalir pada pertandingan ini.
Baca Juga: Profil Lengkap Leonardo Bonucci, Star of The Match Final Euro 2021
Belum hilang rasa kecewa, trio eksekutor adu penalti Inggris yakni Rushford, Saka, dan Sanchos menjadi bulan-bulanan kekecsewaan dan sikap rasis dari fansnya.
Meksipun akun Instagram pribadi para pemain dibanjiri sikap suportif, segelintir fans justru melontarkan kalimat tak pantas bagi punggawa sepakbola Inggris tersebut.
“Disgusting (menjijikkan),” ungkap salah satu fans dikutip dari akun Instagram @bukayosaka87.
Baca Juga: Penalti Inggris vs Italia Final Euro 2021, Penendang yang Berhasil dan Gagal
Banyaknya komentar rasis dari fans sudah terdengar ke telinga Perdana Meneteri Inggris yakni Boris Johnson.
Asosisasi Sepakbola Inggris bersama Perdana Menteri meminta polisi segera melakukan investigasi mengenai pelaku rasis yang menghina Rushford, Saka, dan Sanchos.
“Kami muak bahwa beberapa skuat kami yang telah memberikan segalanya untuk kaus musim panas ini telah menjadi sasaran pelecehan diskriminatif secara online setelah pertandingan malam ini,” ungkap tim sepakbola Inggris dilansir dari Birmingham Mail.
Baca Juga: Gianluigi Donnarumma, Kiper Timnas Italia Menjadi Pemain Terbaik Euro 2020
Tak tanggung-tanggung, Boris menyebut pelaku bisa terancam hukuman berat akibat hinaan yang dilontarkan di media sosial.
“Timnas Inggris pantas di puji sebagai pahlawan, bukan dilecehkan,” ungkap Boris Johnson sebagaimana dikutip dari Manchester Evenening News.
“Pemerintah akan bertindak cepat sesuai undang-undang yang sesuai dengan penyalahgunaan rasisme agar memiliki konsekuensi,” tegas Boris Johnson.***