Alasan Sepele Atlet Taekwondo Indonesia Gagal Ikut Olimpiade Tokyo 2020

24 Juli 2021, 17:45 WIB
Atlet Indonesia gagal melaju ikut Olimpiade Tokyo 2020 untuk cabang olahraga taekwondo karena alasan sepele. /Dok. Koreaboo/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak alasan sepele mengapa 3 atlet asal Indonesia harus gagal ikut Olimpiade Tokyo 2020 untuk tahun ini.

Sejumlah 3 atlet asal Indonesia untuk cabang olahraga Taekwondo gagal ikut kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 karena alasan sepele.

Alasan sepele tersebut bak mengulang kejadian All England yang berujung pada patahnya semangat atlet Indonesia untuk cabang olahraga Taekwondo di Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Baca Juga: Alasan Atlet Indonesia Wakili Negara Lain di Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Yordania mulai 21-23 Mei 2021 lalu harus diwarnai kejadian mengejutkan sekaligus membuat rugi kontingen taekwondo tim Indonesia.

Ketiga atlet yang seharusnya mengikuti kualifikasi yakni Mariska Halinda, Bassa Raihan, dan Adam Yazid harus terpukul dengan kendala teknis yang sepele dan mengejutkan seluruh kontingen.

Alasan sepele tersebut ialah kendala teknis soal pendaftaran yang terjadi meski ketiganya sudah menjalani latihan di Korea Selatan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Daftar Atlet Indonesia Bertanding Hari Ini Sabtu, 24 Juli 2021

Hal tersebut diungkap oleh Ainur Rohman yang merupakan wartawan olahraga senior melalui akun Twitter pribadinya.

Ainur menyebutkan Pengurus Besar Twekwondo Indonesia (PTBI) harusnya memahami jika pendaftaran harus dilakukan secara online.

“Menyesakkan, tiga atlet Twekwondo Indonesia Mariska Halinda, M. Bassa Raihan, Adam Yazid gagal berlaga di kualifikasi Olimpiade 2020,” kata Ainur Rohman dikutip dari akun Twitter @ainurohman.

Baca Juga: Prediksi Australia vs Spanyol U23 Olimpiade Tokyo 2020: Skor, Skuad Pemain, Pertandingan Akhir

“Harusnya daftar online, tapi pengurus malah daftar manual,” ungkapnya.

Atas kejadian teknis yang kerap berulang, Praktisi Olahraga Hifni Hasan menyebutkan Indonesia harus siap menjadikan kasus kesalahan teknis sebagai pembelajaran.

“Kasus ditariknya tim bulutangkis Indonesia dari All England harus jadi pelajaran penting peringatan bahaya bagi kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo,” ungkap Hifni dikutip dari Antara.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler