RINGTIMES BANYUWANGI - Tampaknya apa yang telah direncanakan P. V. Sindhu tidak semanis realita, Tai Tzu Ying berhasil melumpuhkannya dengan permainan yang sangat sempurna dan tanpa kesalahan.
Dilansir dari laman BWF World Badminton pada 18 Desember 2021, kemenangannya atas Sindhu merupakan sebuah pencapain.
Tetapi ternyata, Shindu lebih senang dengan kesempurnaannya dalam bermain dan ini membuat dirinya yakin akan sebuah medali BWF World Championship.
Baca Juga: Inter Milan Libas Salernitana 5-0, Berhasil Raih 43 Poin Duduki Puncak Klasemen
Kurangnya medali yang didapatkan oleh pemain tunggal putri asal Taiwan ini menjadi satu-satunya motivasi untuk melewati babak perempat final.
Di edisi sebelumnya, Tai memang belum pernah berada di posisi ini.
Oleh sebab itu, dia tidak pernah kehilangan pegangan selama proses permainan.
Baca Juga: Daftar Atlet Terkuat Tunggal Putra Usai Kalahkan Pemain Unggulan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021
Selama durasi 42 menit, Tai melarang pebulutangkis asal India itu mendapatkan kesempatan dan lebih unggul darinya.
Hingga pada akhirnya, permainan berhenti dengan perolehan skor 21-17, 21-13.
“Lebih dari memenangkan medali Kejuaraan Dunia Bulutangkis, saya senang dengan cara saya bermain. Saya tidak melakukan kesalahan dan itu membuat saya sangat senang dan puas,” tutur Tai Tzu Ying dikutip dari BWF World Badminton.
Baca Juga: Raih Gelar Juara Terbanyak di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Nama Liliyana Natsir Jadi Legenda
Dia juga mengakui Sindhu sangat tangguh dan tangkas di setiap permainannya.
Baginya, bersabar adalah salah satu kunci untuk tidak melakukan kesalahan dan mempertahankan skor.
“Dalam sebuah pertandingan saya sejauh ini saya telah bersabar, dan itu adalah hal positif terbesar bagi saya. Untuk pertandingan berikutnya (melawan He Bing Jiao), penting untuk tetap sabar dan tidak melakukan kesalahan. Sindhu adalah pemain yang sangat kuat dan sangat cepat, jadi saya juga harus bermain cepat dan menutupi lapangan dengan baik.”
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain Liga 1 2021 : Ini Kode-Kode yang Dilontarkan Presiden Persebaya Surabaya
Peran penggemar juga menjadi salah satu motivasi terbesar bagi pemain sektor tunggal putri Taiwan tersebut.
“Hal terpenting bagi saya adalah mengatasi batas saya sendiri, mencoba yang terbaik di setiap pertandingan. Dan ketika penggemar saya mendukung saya, itu akan memotivasi saya untuk mencapai yang lebih tinggi," ungkapnya.***