Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Hari Olahraga Nasional atau Haornas yang diperingati setiap tanggal 9 September ternyata bermula dari Pekan Olahraga Nasional (PON).
Masyarakat Indonesia saat ini tengah menanti gelaran akbar olahraga nasional. PON akan dimulai pada tanggal 5 Oktober 2021.
Tahun ini, gelaran PON dilaksanakan di pulau paling timur Indonesia, Papua. Memang ada sedikit perbedaan mengingat dilakukan di masa pandemi.
Baca Juga: Lionel Messi Cetak Rekor Baru di Level Internasional
Meskipun demikian, ada wacana yang mengatakan bahwa PON tahun ini tetap dihadiri oleh suporter.
Tentu dengan beberapa persyaratan, salah satunya adalah telah divaksin 2 dosis. Gelaran PON bisa dikatakan menjadi angin segar bagi banyak aspek.
Keuntungan bukan hanya diraih oleh atlet dan para partisipan saja, namun pelaku UMKM pun juga akan terkena dampaknya.
Baca Juga: Turnamen Pertama Cristiano Ronaldo Bersama Timnas Portugal
Dengan adanya gelaran berskala nasional ini, para pedagang dan pelaku usaha mikro akan mendapatkan keuntungan.
Sektor pariwisata pun tidak luput terhadap keuntungan yang akan diraih. Bahkan, Sandiaga Uno mengatakan bahwa tujuan PON di Papua karena untuk meningkatkan dan memperkenalkan pariwisata di Papua.
Tahukah Anda, dikutip dari Instagram @pssi pada Sabtu, 11 September 2021, PON adalah cikal bakal lahirnya Haornas.
Baca Juga: Imbas Keributan di Laga Persahabatan, Ahha PS Pati Beri Sanksi 2 Pemainnya
Hal ini terjadi ketika pada tahun 1948, Indonesia gagal mengirimkan atletnya untuk berlaga di Olimpiade London dikarenakan ada masalah administrsi.
Untuk itu, Presiden Soekarno memberikan sebuah gelaran olahraga skala nasional sehingga dapat mengobati kekecewaan atlet dan warga Indonesia.
PON pertama ini dilakukan di Surakarta pada 9 sampai 12 September 1948. Di tanggal dan tempat yang sama ketika Presiden Soeharto menetapkan Haornas.
Baca Juga: Atlet Nasional yang Pernah Meraih Medali di Gelaran PON, Greysia Polii Salah Satunya
Sejarah panjang yang tentu menjadikan gelaran PON dinantikan banyak pihak. Pon juga menjadi ajang pembuktian bagi atlet untuk berprestasi.
Bukan tanpa alasan, banyak atlet nasional yang berlaga di kancah dunia juga berangkat dari gelaran PON.***
