FIFA Menggelar Pertemuan Virtual Menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar

- 15 Desember 2021, 16:40 WIB
cuplikan FIFA 22 mobile Android
cuplikan FIFA 22 mobile Android /tangkapan layar YouTube Gaming Mobile/

RINGTIMES BANYUWANGI – FIFA mengadakan pertemuan virtual pada hari Selasa, 14 Desember 2021 bersama lembaga-lembaga politik serta organisasi HAM untuk membahas permasalahan Hak Asasi Manusia di Qatar menjelang Piala Dunia 2022.

Pertemuan itu di hadiri oleh presiden FIFA Gianni Infantino dan kepala badan penyelenggara turnamen Hassan Al Thawadi serta beberapa anggota Parlemen Eropa, Dewan Eropa, dan perwakilan politik dari parlemen di seluruh Eropa.

Hadir juga perwakilan dari Komisi Uni Eropa, Kelompok Negara Penentang Korupsi (GRECO), Perserikatan Bangsa–Bangsa seperti UNESCO.

Baca Juga: 10 Besar Peringkat FIFA Terbaru, Belgia Masih Kokoh di Puncak

FIFA mengatakan dialog yang dilakukan ini akan memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk mengajukan berbagai pertanyaan dan keprihatinan terhadap HAM termasuk kesejahteraan para pekerja dan hak–hak LGBTQIA.

Sebagaimana dikutip dari Reuters pada Rabu, 15 Desember 2022 Al Thawadi mengatakan, "sejak hari pertama, kami telah berkomitmen untuk memastikan legacy  akan disampaikan sebelum turnamen dan bahwa legacy  ini juga akan berlangsung di luar turnamen, khususnya pada reformasi tenaga kerja tetapi juga pada topik lain."

Dalam sebuah laporan oleh Amnesty International, Pemerintah Qatar membantah bahwa ada ribuan pekerja migran yang dieksploitasi.

Baca Juga: Pemain Tercepat di FIFA 2022, Bisa Kamu Coba

Mereka menyampaikan bahwa sebelumnya sistem perburuhannya masih dalam proses.  

Dalam laporan setebal 48 halaman  yang disampaikan oleh Amnesty, Reality Check 2021, mengatakan bahwa praktik seperti menahan gaji dan meminta untuk berganti pekerjaan masih marak terjadi di Qatar.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x