Timnas Turky pada awalnya hanya bisa bermain secara defensif, melihat besarnya gempuran yang dilakukan Lithuania.
Namun, bukannya tertekan, malah Lithuania yang lebih dahulu kebobolan di menit ke dua pertandingan tersebut.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2023, Kuwait vs Indonesia, Timnas Garuda Catat Sejarah
Hal ini tentu memberikan kejutan tersendiri bagi para punggawa Lithuania. Dogukan Sinic berhasil menjatuhkan mental Lithuania dengan gol tersebut.
Berselang 15 menit kemudian, Dogukan Sinic kembali menebar teror pada lini pertahanan Lithuania. Dua gol tersebut membawa Turky mendominasi permainan.
Semula tampil defensif, kini Turky berani tampil secara Offensif. Pola serangan berbahaya dibangun oleh anak-anak didik Stefan Kuntz itu.
Sebaliknya, Lithuania sibuk merapikan areal pertahanannya dari sergapan para punggawa Turky.
Namun, hingga babak pertama usai, skor tidak berubah. Dua-nol untuk keunggulan Turky.
Memasuki babak kedua, Timnas Turky tidak sedikitpun mengendorkan serangan. Turun dengan formasi lapangan 4-4-2, membuat Turky bebas leluasa bermain di sisi depan dan sisi sayap.