Turun dengan formasi 4-3-3, membuat Timnas Gibraltar bermain lebih menyerang dengan memanfaatkan sektor tengah.
Pola serangan dengan umpan-umpan terobosan ini diperagakan oleh Timnas Gibraltar sejak awal laga.
Tim asuhan Julio Ribas itu tak mau tampil pasif dalam pertandingan ini. Berbagai percobaan dilancarkan skuad Gibraltar ke lini pertahanan Bulgaria.
Bulgaria yang sejak awal sudah ditekan oleh Gibraltar, tidak mau terus terkurung dalam area pertahanannya.
Baca Juga: Prediksi Line Up dan Skor Indonesia vs Yordania Pada Kualifikasi Piala Asia, 12 Juni 2022
Tim asuhan Georgi Ivanov itu mulai membuka ruang gerak. Pola-pola serangan berbahaya mulai diperagakan Timnas Bulgaria.
Turun dengan formasi 4-4-2, membuat Bulgaria bermain lebih leluasa. Pola serangan ditiikberatkan pada sektor sayap, sambil sesekali mengambil umpan-umpan terobosan dari lini tengah.
Perlahan tapi pasti, Bulgaria mulai menimgkatkan tempo permainan, hingga mulai menguasai pertandingan.
Alhasil, pada menit-menit akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke 45+1, Bulgaria berhasil memecah kebuntuan.
Setelah tembakan keras Milanov berhasil dibendung oleh bek tengah Gibraltar, yaitu Lopes, serangan berikutnya dari Milanov, tidak mampu dibaca oleh lini belakang Gibraltar.