Network
Walaupun posisi murninya berada di bek kiri, tapi kerap kali ia bisa di pasang sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah.
Dibandingkan dengan musim 2020 2021, pada musim kemarin ia tidak terlalu banyak mendapatkan menit bermain dan kalah saing dengan Joao Cancelo yang mana pada dua musim sebelumnya kalah dari Zinchenko.
Jika Zinchenko menyetujui kesepakatan pribadi yang ditawarkan oleh Arsenal, perannya akan sangat membantu menyelesaikan masalah yang dialami The Gunners (julukan Arsenal), terutama menjadi back-up Kieran Tierney.
Pada musim kemarin, Arsenal memiliki masalah di lini tengah, karena beberapa kali saat Tierney mengalami cedera, pemain yang menggantikannya tidak dapat memenuhi ekspetasi Mikel Arteta.
Maka dari itu, datangnya Zinchenko ke Arsenal diharapkan dapat menambahkan kekuatan di lini tengah Arsenal untuk mengarungi musim 2022 2023 mendatang.
Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Manchester City Incar Gnabry, Colwill Terancam Dipecat Chelsea
Selain itu, ia juga akan menjadi rekrutan kelima Arsenal dalam bursa transfer musim panas ini, setelah mendatangkan Gabriel Jesus, Marquinhos, Fabio Vieira, dan Matt Turner.
Karena beberapa kali ia (Zinchenko) dipasang di lini tengah menunjukkan catatan yang positif.
Ketika Manchester City melawan PSG di Liga Champions, ia dipasang di lini tengah dan kebetulan saat itu The Citizen meraih kemenangan tipis 2-1.
Saat itu ia mencatat tiga kali melakukan operan ke dalam kotak, dua tembakan, dan 100% sukses menggiring bola.
