RINGTIMES BANYUWANGI - Di media sosial Facebook bersedar sebuah informasi yang menyebut campuran aspirin, jus lemon, dan madu bisa menjadi obat infeksi virus corona.
Disebutkan bahwa hal itu disampaikan Organsasi Kesehatan Dunia WHO karena hingga saat ini tidak ada obat yang bisa secara efektif mengobati infeksi virus corona.
Pemeriksaan fakta AFP melaporkan, Kementerian Kesehatan Italia menyebut bahwa informasi soal ramuan itu adalah salah.
Baca Juga: Tidak Menentang Covid-19, Pedagang Pasar Baru Bandung Terus Berjualan
Informasi yang beredar itu dibagikan melalui akun Facebook Minervs Blanco pada 27 April 2020.
Unggahan itu berisi narasi bahwa Italia telah menemukan obat rumahan untuk menyembuhkan virus corona.
“500 gram aspirin dilarutkan dengan jus lemon dan direbus dengan madu lalu diminum dalam keadaan panas.” Demikian isi unggahan itu.
Baca Juga: Saking Kesalnya Pada Tiongkok, AS Bakal Ledakkan Bom Nuklir!!
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Campuran Aspirin, Jus Lemon, dan Madu Dikabarkan Bisa Sembuhkan Corona, Simak Faktanya
Menurut data WHO yang diterbitkan 29 April 2020, Italia menjadi salah satu negara paling parah terkena pandemi virus corona. Setidaknya 27.359 orang meninggal dunia dan ada 201.505 kasus yang dikonfirmasi.
“WHO tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19,” kata Juru Bicara WHO Filipina kepada AFP, 29 April 2020.
“Sementara beberapa pengobatan rumahan dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi gejara Covid-19, tidak ada bukti bahwa obat saat ini dapat mencegah atau menyembuhkan penyakit Covid-19,” katanya.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Monyet di Thailand Terlihat September 2020
Dalam informasi resmi Departemen Kesehatan Italia juga tidak terdapat referensi bahwa obat rumahan bisa menyembuhkan Covid-19.
Kementerian Kesehatan Italia berpesan, orang yang terinfeksi virus corona harus banyak beristirahat.
“Minum banyak cairan, makan makanan bergizi, dan memakai masker yang harus dibersihkan setiap hari,” katanya.
Baca Juga: Akhirnya Pihak Laboratorium Wuhan Buka Suara Terkait Tudingan Dunia!
Disebutkan juga bahwa jika dia tidak bisa menggunakan masker, dia harus menjaga kebersihan pernapasan dengan ketat.
“Tutupi mulut dan hidungnya dengan tisu atau sapu tangan sekali pakai ketika dia batuk atau bersin dan segera membuangnya, atau mencucinya. Setelah digunakan, cuci tangannya dengan sabun dan air atau dengan larutan hidroalkohol,” ujar perwakilan Kementerian Kesehatan Italia.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Setelah Gereja Frankfrut Buka Kembali, Lebih dari 40 Jemaat Positif Covid-19