Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Akhir-akhir ini telah beredar informasi yang menyebutkan bahwa obat yang ditemukan oleh Prof Dr Richard Claporth diklaim bisa menyembuhkan Covid-19.
Informasi ini didukung oleh beberapa testimoni dari keberhasilan obat temuan Prof Dr Richard Claporth dalam menyembuhkan Covid-19. Testimoni tersebut beredar di media chatting whatsapp.
Beberapa tokoh publik seperti anggota komisi 4 DPRD Kabupaten Malang juga ikut memberikan testimoni obat dari Prof Dr Richard Claporth yang berhasil menyembuhkan Covid-19.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Obat Covid-19: Akankah Jenis Vaksin Ini Efektif Atasi Jenis Corona Baru?
Seperti yang dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Turnbackhoax pada 7 Februari 2021, obat yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19 tersebut adalah klorin dioksida.
Klorin dioksida adalah bahan yang digunakan untuk produk pembersih atau desinfektan sehingga berbahaya dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Informasi ini diunggah oleh akun facebook Berita Indonesia Online Viral tanggal 1 Februari 2021 yang menyebutkan bahwa obat tersebut cepat menyembuhkan warga Kabupaten Malang dari Covid-19.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Obat Covid-19: Protein Sembuhkan Sel Tubuh yang Rusak Akibat Corona
Klorin dioksida dan natrium klorit bereaksi cepat di jaringan manusia, dan jika tertealan dapat menyebabkan iritasi pada mulut, kerongkongan dan perut ataupun iritasi pada saluran pencernaan yang parah.
Menurut (WHO), bahan pemutih atau desinfektan yang masuk ke dalam tubuh dapat menimbulkan iritasi dan kerusakan pada kulit dan mata.
Selain itu konsumsi obat produk klorin dioksida dapat menyebabkan pneunomonitis kimiawi pada pasien Covid-19 yang sudah parah.
Baca Juga: Video Obat Covid-19 Dihapus dari Youtube, Anji Berikan Komentar Di Akun Instagramnya
Sehingga klorin dan desinfektan harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Laman fda.gov juga telah memberikan peringatan pada masyarakat untuk mewaspadai penjualan obat Covid-19 dengan kandungan produk klorin dioksida yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19.
PAHO (Pan American Health Organization) sebenarnya sudah memperingatkan agar penggunaan produk klorin dalam pengobatan Covid-19 harus dihindari.
Baca Juga: Video Obat Covid-19 Dihapus dari Youtube, Anji Berikan Komentar Di Akun Instagramnya
Hal tersebut dijelaskan pada laman websitenya pada tanggal 5 Agustus 2020 bahwa klorin memberi efek berbahaya pada tubuh seperti kegagalan sistem pernapasan hingga gagah hati akut.
PAHo menjelaskan bahwa semenjak pandemi Covid-19 di tahun ini, sejumlah produk obat-obatan yang mengandung klorin dioksida atau kombinasi dengan produk lainnya telah beredar di masyarakat.
Sehingga masyarakat harus lebih teliti dalam melihat kandungan obat sebelum mengonsumsinya.
Baca Juga: Dapat Pulihkan Pasien Lebih Cepat, Begini Cara Kerja Obat Covid-19
Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian tersebut, klaim obat temuan dari Prof Dr Richard Claproth yaitu kloin dioksida dapat menyembuhkan Covid-19 adalah tidak benar.
Jadi, jangan tergiur dengan promosi obat-obatan yang mengandung klorin dioksida dan diklaim dapat menyembuhkan Covid-19 dengan cepat.***
