Hoaks atau Fakta, Beredar Kabar Ma'ruf Amin Sebut Pemerintah Tak Berdosa Biarkan Rakyat Kelaparan

- 10 Juni 2020, 12:35 WIB
WAPRES RI Maruf Amin
WAPRES RI Maruf Amin /ANTARA/.*/ANTARA

Pernyataan tersebut tertuang dalam sebuah artikel hasil tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook Putra Inka, ia mengunggah tangkapan layar tersebut dari salah satu media daring.

Tampak pada tampilan layar tersebut, artikel berjudul “Wapres: Kita Berdosa Jika Melihat Tetangga Kelaparan Tapi Pemimpin Tidak Berdosa Kalau Rakyatnya Kelaparan” yang ditulis oleh Reporter, Fauziah Mursid dengan Redaktur, Muhammad Hafil.

Baca Juga: Sering Migrain? Lakukan 7 Hal Berikut, Salah Satunya Mengunyah Jahe

Dalam unggahan tersebut, akun Facebook Putra Inka juga menambahkan sebuah status yang berisi narasi sebagai berikut:

“Jadi Bingung Kalau Begini Saya Sama Si Mbah Dengar Khotbahnya, Kita Yang Berdosa Dia Sama Mukiyo ndak Berdosa Aneh Bin Ajaib, Kata Alm Dono Warkop Gila Loeh Min,” tulisnya.

Tim Mantra Sukabumi melakukan penulusuran dengan mengutip dari situs turnbakchoax.id tentang unggahan tangkapan layar berita yang tayang pada Selasa, 28 April 2020 lalu tersebut, dapat dinyatakan bahwa unggahan akun Facebook Putra Inka adalah salah atau keliru.

Baca Juga: Berikut 7 Panduan Protokol Kesehatan Pulang Kerja dari Kemenaker

Mengutip dari salah satu media pemberitaan daring republika.id, diketahui pada bagian indeks, jika kita mencari artikel yang tayang pada Selasa, 28 April 2020, Pukul 13.31 WIB, judul artikel aslinya adalah “Wapres: Kita Berdosa Jika Biarkan Tetangga Tidak Makan.”

Dalam artikel dengan judul “Wapres: Kita Berdosa Jika Biarkan Tetangga Tidak Makan”, tidak ditemukan pernyataan dari Wakil Presiden Maruf Amin yang mengatakan pemimpin tidak berdosa jika rakyatnya ada yang kelaparan.

Dengan begitu gambar tangkapan layar dan narasi yang dibuat dan diunggah oleh akun Facebook Putra Inka merupakan informasi yang keliru.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah