Ketidakikutsertaan masyarakat membuat kesenjangan informasi dan perkembangan daerah akan cenderung pasif tidak mendapat dukungan masyarakat.
Selain itu, apabila jalannya pemerintahan yang tidak sesuai dengan hak masyarakat akan memicu terjadinya konflik.
Baca Juga: Materi PKN SMP Kelas 9, Faktor Penyebab dan Akibat Permasalahan Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender
Pelaksanaan otonomi daerah sering disalahgunakan oleh oknum pejabat daerah sebab kepribadian oknum pejabat tersebut yang egois dan serakah.
Selain itu, supermasi hukum di Indonesia cenderung lemah dalam menangani kasus penyelewengan kekuasaan.
Banyak kepala daerah yang terseret kasus korupsi, hal ini disebabkan karena kepribadian kepala daerah yang biasanya memiliki gaya hidup konsumtif.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA, Kalimat yang Menyatakan Peristiwa Masa Lalu pada Teks Anekdot
Akhirnya dapat menimbulkan adanya desakan ekonomi yang memaksanya mengambil hak masyarakat melalui aksi korupsi.
Selain itu, ketegasan pemerintah dalam menangani kasus korupsi juga termasuk penyebab hal tersebut.
Itulah sedikit ulasan mengenai makna Otonomi Daerah di Indonesia, materi PKN kelas 10 SMA. Semangat belajar!