Tips Melindungi Reputasi Bisnis, Sukseskan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

- 28 November 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi bisnis.
Ilustrasi bisnis. /pixabay.com/27707 /pixabay.com/27707

"Untuk memahami reputasi, perusahaan perlu mengawasi apa yang dikatakan pelanggan tentang mereka," kata Ken Wisnefski, pendiri dan CEO WebiMax, agensi pemasaran digital yang berspesialisasi dalam krisis dan manajemen reputasi seperti dikutip dari oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari Business Insider. 

Media sosial memungkinkan perusahaan untuk melacak sentimen konsumen dengan lebih baik secara real time, jadi pantau terus mention dan komentar untuk melihat pujian dan keluhan dari konsumen.

Rencana harus mencakup siapa yang akan memantau ulasan, komentar, sebutan media sosial, dan konten online lainnya; siapa yang akan menanggapi ketika masalah muncul; dan bagaimana tanggapannya.

Kelola ekspektasi

Di antara para eksekutif yang pernah mengalami krisis reputasi, 76% mengatakan itu bisa dicegah, menurut survei Weber Shandwick.

 Baca Juga: 4 Golongan Makanan Rendah Gula, Penderita Diabetes Harus Tahu Agar Kadar Gula Darah Tak Melonjak

Reputasi terbentuk dari waktu ke waktu, berdasarkan pengalaman konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

"Setiap kali mereka melebihi ekspektasi sedikit, mereka membangun reputasi, setiap kali mereka tidak memenuhi standar harapan, itu merusak reputasi," kata Korschun.

Miliki nilai yang jelas

Organisasi dengan rasa yang kuat tentang siapa mereka dan yang mengkomunikasikan visi, misi, dan nilai mereka serta melibatkan semua orang di dalam perusahaan berada pada posisi terbaik untuk bertahan dari risiko reputasi.

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x