Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Di tengah masa pandemi seperti saat ini, sangat banyak sekali masyarakat yang mengeluhkan sulitnya lowongan pekerjaan.
Beternak ayam kampung bisa menjadi salah satu opsi yang cukup menarik untuk dicoba. Mengingat permintaan pasar yang tidak pernah menurun bahkan cenderung naik.
Serta modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini dalam skala kecil maupun sedang juga tidak terlalu besar.
Beternak ayam kampung juga harus memperhatikan jenis ayam kampung yang sesuai dengan permintaan pasar pada daerah masing-masing.
Baca Juga: Prospek Usaha Susu Kambing Bersama Kelompok Ternak Sukatawa Jambewangi
Beberapa daerah sering ada yang kurang suka dengan jenis ayam kampung terbaru biasa disebut ayam ‘Joper’ yang harga tidak jauh beda dengan ayam broiler.
Tentu di sini menjadi kendala dalam memelihara ayam jenis Joper. Memang, memelihara ayam kampung membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dari pada ayam broiler.
Sehingga hal tersebut, sangat mempengaruhi biaya pada pakan yang harus disediakan.
Waktu pemeliharaan ayam broiler membutuhkan waktu 30-35 hari sudah bisa panen. Sedangkan, ayam kampung memerlukan waktu panen 2,5-3 bulan untuk siap panen dan mencapai bobot 1 kg.
Namun tidak perlu khawatir, keuntungan yang akan anda dapat juga cukup menggiurkan saat memutuskan memelihara ayam kampung.
