Khairul diberi tahu bahwa ubi madu menjadi salah satu yang bisa diekspor ke luar negeri. Sehingga, ia pun mantap untuk menjadi petani ubi madu.
Untuk menanam ubi madu di lahan seluas satu hektare, Khairul membutuhkan modal sebanyak 12 juta.
Biaya traktor, Rp600 ribu per hektare, biaya mencangkul Rp4 juta, biaya tanam dan bibit Rp2 juta, dan pendangkiran Rp4 juta.
Dengan modal Rp12 juta tersebut, Khairul menunggu sekiar tiga bulan setengah untuk mendapatkan hasil Rp100 juta.
“Dengan modal penanaman sekitar Rp12 juta, kita tunggu sekitar tiga bulan setengah. Nanti begitu hasil dapat menghasilkan Rp100 juta,” ujar Khairul.***