Angka ini sangat rendah dan mendekati nilai valuasi saat krisis ekonomi global pada 2008.
Pakar keuangan menyarankan para investor untuk melakukan diversifikasi atau mencari investasi alternatif.
Isu penyebaran virus corona (COVID-19) yang telah memakan korban ribuan jiwa semakin menambah kekhawatiran para pelaku pasar modal," ujar Erik Argasetya Chief Investment Officer PT Jagartha Penasihat Investasi pada Minggu 8 Maret 2020.***
Sumber: Pikiran-rakyat.com dengan judul Kekhawatiran Resesi Global seperti 2008 Akibat Virus Corona Memuncak, Pasar Saham dan Harga Minyak Dunia Anjlok