Program Prakerja 2022 Dilakukan Tatap Muka, Airlangga Hartarto: Semester 2 akan Dilaksanakan Secara Hybrid

- 6 Februari 2022, 21:17 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Informasi terkait terkait bantuan kartu Prakerja 2022 yang rencana akan dilakukan secara hybrid atau online maupun offline
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Informasi terkait terkait bantuan kartu Prakerja 2022 yang rencana akan dilakukan secara hybrid atau online maupun offline /(Foto: PMJ News/Instagram @airlanggahartarto)./

RINGTIMES BANYUWANGI - Berikut informasi penting terkait bantuan program Prakerja 2022 yang kabarnya akan dilakukan secara tatap muka atau offline.

Pada artikel kali ini, kami akan berikan informasi terkait program kartu Prakerja gelombang 23 yang kabarnya akan dilakukan secara offline.

Prakerja Baca Juga: 7 Bantuan Sosial Siap Cair di Februari 2022, Salah Satunya Kartu Prakerja

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube KAI Kreatif pada 6 Februari 2022, berikut informasi mengenai pelaksanaan kartu Prakerja gelombang 23 di tahun 2022 ini.

Informasi yang pertama, sebagaimana yang kita ketahui bahwa program kartu Prakerja pada gelombang sebelumnya dilakukan secara full online.

Semua tahap dilakuakn secara daring atau online mulai dari tahap pendaftaran hingga tahap elatihan juga dilaksanaka secara online.

Baca Juga: 2 Jenis Bantuan Tambahan bagi Nasabah PNM Mekar, Salah Satunya Kartu Prakerja

Nah, bagaimana untuk pelaksanaan kartu Prakerja di tahun 2022 ini yang telah masuk di gelombang 23? apakah akan dilakukan secara online atau offline.

Untuk menjawab dari pertanyaan ini, kita perlu mengacu pada pernyataan yang disampaikan oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang dimana beliau mengatakan bahwa untuk alokasi dana program kartu Prakerja adalah Rp11 triliun.

Baca Juga: Tanggal Penting Penyaluran Bansos Bulan Februari 2022, Seluruh KPM Wajib tahu

Pada tahun 2022 ini, program kartu Prakerja ini akan dibaut 2 skema, yakni semester 1 akan dilaksanakan full online.

Untuk semester yang kedua akan dilaksanakan secara offline dan online, untuk skema yang kedua ini bisa saja pendaftaran dilakukan secara daring dan pelatihan dilakukan secara tatap muka atau offline.

Tentu, jika pelaksanaan pelatihan dilakukan secara tatap muka, maka untuk dana bantuan juga akan ditambah.

Baca Juga: 3 Berita Penting bagi Pemegang KIS BPJS Kesehatan, KTP, dan KK di Tahun 2022

"Tentu pencapaian positif ini, saya mengapresiasi dan selaku ketua saya menyampaikan bahwa program akan terus dilanjutkan dan angaran di tahun 2022 adalah Rp11 triliun dan di semester pertama akan disalurkan dengan sistem yang sama yakni semi bansos, sementara di semester 2 akan dijalankan secara hybrid baik offline maupun online,"ujar Airlangga Hartarto sebagaimana dikutip dalam laman YouTube KAI Kreatif.

KIP Baca Juga: Informasi Bantuan KIP-K Rp700 Ribu Perbulan hingga Rp33,6 Juta, Cukup Siapkan KTP

Dalam video tersebut, Menko Perekonomian juga mengatakan bahwa di skema normal tentu berupaya untuk meningkatkan kompetensi dengan bantuan yang lebih besar.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah