Berdasarkan hasil survey yang sama, promosi hari khusus Shopee dianggap paling membantu bisnis oleh mayoritas pelaku usaha (50%), lalu diikuti oleh promosi Waktu Indonesia Belanja dari Tokopedia (12%).
Baca Juga: Tim Peneliti Temukan Kekurangan Pusat Ikan Bakar Pantai Blimbingsari, Usaha Bisa Ditingkatkan
Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong kenapa para penjual menempatkan Shopee sebagai ecommerce utama untuk usaha berjualan online mereka.
Para penjual tentunya merasakan manfaat yang besar dengan bergabung ke e-commerce karena kemudahan bertransaksi dan berinteraksi dengan pelanggan.
Dari beberapa faktor pendorong tersebut, sebanyak 70% responden menilai platform online praktis dan bisa menjalankan usaha di mana saja. Kemudian, 69% masuk karena banyak promosi.
Baca Juga: 4 Ide Bisnis UMKM Bermodal Rp300 Ribu, Cukup Jual Minuman Dingin
Dapat disimpulkan dari pemaparan di atas bahwa di tengah gempuran kondisi ekonomi global tak menentu dan segala perubahan yang telah terjadi, Shopee masih unggul dan menduduki peringkat jawara sebagai e-commerce terbesar pilihan pertama oleh mayoritas pengguna dan penjual di Indonesia.
Ketua Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, meyakini bahwa pertumbuhan e-commerce masih akan terus berlanjut meskipun masyarakat sudah aktif beraktifitas secara tatap muka setelah pelonggaran PPKM.
"Saat ini belanja online sudah menjadi gaya hidup sekaligus menjadi alat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari," ujar Bima.