Sri Mulyani akan Cairkan Rp20,5 Triliun ke Lima BUMN

- 12 Agustus 2020, 17:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran yang dipakai untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan anggaran yang dipakai untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). /-Foto: Pikiran Rakyat Karawang

RINGTIMES BANYUWANGI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah siap mencairkan anggaran penyertaan modal negara (PMN) untuk lima perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).

Total anggaran yang akan dicairkan mencapai Rp20,5 triliun.

Suntikan anggaran berupa PMN tersebut masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Promo Indomaret Hari Ini, 12 Agustus 2020: Jangan Ketinggalan!, Ada Promo Tebus Murah

Sri Mulyani mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mempersiapkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) yang akan menjadi payung hukum pencairan duit tersebut.

"RPP dalam proses finalisasi. Sehingga pencairan PMN bisa terjadi Agustus," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Lima perusahaan pelat merah yang dimaksud adalah PT Hutama Karya dengan suntikan PMN sebesar Rp7,5 triliun, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp6 triliun, dan PT Permodalan Nasional Madani Rp1,5 triliun.

Lalu, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Rp500 miliar dan PT Perusahaan Pengelola Aset Rp5 triliun.

Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Nella Kharisma : Mindo Loro

Menkeu mengatakan tujuan penyuntikan anggaran itu untuk meningkatkan kinerja BUMN sehingga bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x