Meminimalkan Risiko Asam Urat Hanya dengan Konsumsi Stroberi, Simak Kandungan Penting di Dalamnya

28 November 2020, 18:30 WIB
Foto buah stroberi matang/Meminimalkan Risiko Asam Urat Hanya dengan Konsumsi Stroberi, Simak Kandungan Penting di Dalamnya /kloxklox_com

RINGTIMES BANYUWANGI - Asam urat terbentuk ketika asam urat, produk sampingan dari kerusakan purin, menumpuk dan meradang sendi. Purin terjadi secara alami di banyak makanan, termasuk daging, keju, dan ikan. 

Stroberi menyediakan sumber vitamin C yang sangat baik, yang meminimalkan risiko asam urat, menurut penelitian terbaru. 

Vitamin C

Satu cangkir stroberi mentah menyediakan 90 miligram vitamin C, setara dengan 149 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. 

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Menurut dua penelitian terbaru, vitamin C menjanjikan baik sebagai pengobatan maupun pencegahan asam urat. 

Sebuah studi pada bulan Maret 2009 yang dilakukan oleh para peneliti Kanada dan diterbitkan dalam jurnal "Archives of Internal Medicine" meneliti 46.994 pria tanpa riwayat asam urat selama 20 tahun; subjek dengan asupan vitamin C harian terendah menunjukkan tingkat serangan gout tertinggi. 

Demikian pula, sebuah studi pada bulan Juni 2005 yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Johns Hopkins dan diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatism” menemukan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat pada pasien dengan asam urat.

Baca Juga: Sempurna Dijadikan Istri, 5 Zodiak Ini Punya Kriteria Ideal Jadi Istri Idaman

  • Satu cangkir stroberi mentah menyediakan 90 miligram vitamin C, setara dengan 149 persen dari asupan harian yang direkomendasikan.
  • Demikian pula, sebuah studi pada bulan Juni 2005 yang dilakukan oleh para peneliti Universitas Johns Hopkins dan diterbitkan dalam jurnal “Arthritis and Rheumatism” menemukan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat pada pasien dengan asam urat.

Folat

Stroberi kaya akan vitamin B. folat. Satu cangkir stroberi mentah mengandung 40 mikrogram folat, setara dengan sepuluh persen dari tunjangan harian yang direkomendasikan 400 mikrogram. 

Baca Juga: Ternyata Makanan Emping Mlinjo Tidak Sebabkan Asam Urat Kambuh, Simak Fakta dan Penjelasannya

Penelitian menunjukkan hubungan antara tingkat folat yang rendah dan serangan asam urat. Sebuah studi pada bulan Oktober 2003 yang dilakukan oleh para peneliti Taiwan dan diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa makanan tinggi folat seperti stroberi memiliki efek perlindungan terhadap asam urat.

  • Stroberi kaya akan vitamin B. folat.
  • Sebuah studi pada bulan Oktober 2003 yang dilakukan oleh para peneliti Taiwan dan diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa makanan tinggi folat seperti stroberi memiliki efek perlindungan terhadap asam urat.

Oksalat

Stroberi juga mengandung oksalat, senyawa kimia yang berasal dari asam oksalat. Menurut Pusat Medis Universitas Columbia untuk Urologi Holistik, ada hubungan antara oksalat, asam urat, dan batu ginjal. 

Baca Juga: 4 Sayuran Tinggi Purin yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat, Cegah Sebelum Terlambat

Karenanya, oksalat dalam stroberi tidak hanya memperburuk gejala asam urat, tetapi juga dapat membuat pasien berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal. 

Cari izin medis sebelum Anda melengkapi stroberi untuk asam urat jika Anda memiliki riwayat batu ginjal.

  • Stroberi juga mengandung oksalat, senyawa kimia yang berasal dari asam oksalat.
  • Karenanya, oksalat dalam stroberi tidak hanya memperburuk gejala asam urat, tetapi juga dapat membuat pasien berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal.

Senyawa Anti Inflamasi

Asam urat ditandai dengan peradangan dan nyeri, dan stroberi mengandung fitokimia yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menurut sebuah ulasan dalam "Ulasan Kritis dalam Ilmu Pangan dan Gizi" edisi November 2004. 

Baca Juga: Turunkan Tekanan Darah, Berikut Sayuran Terbaik Untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Fitokimia dalam stroberi termasuk asam ellagic dan flavonoid quercetin, katekin, antosianin dan kaempferol. 

Senyawa ini tidak hanya menghentikan proses peradangan, tetapi juga mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthfully

Tags

Terkini

Terpopuler