RINGTIMES BANYUWANGI - Usia Anda tidak menentukan kelainan tertentu, bisa jadi itu ginjal atau mental. Dan batu ginjal adalah salah satunya?
Batu ginjal datang dalam berbagai bentuk dan ukuran dan memiliki kemampuan untuk mengubah hidup Anda, dari memesona hingga menyedihkan.
Biasanya mereka berasal dari ginjal, tetapi seiring berjalannya waktu mereka melakukan perjalanan melalui saluran kemih dan kandung kemih menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan masalah ginjal lainnya yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Menurut Dr Dheshang Kamath, seorang ahli urologi di rumah sakit Wockhardt, Mumbai, rata-rata usia penderita batu ginjal adalah antara 20 hingga 40 tahun, baik pada pria maupun wanita.
Mari kita pahami apa yang sebenarnya menyebabkan batu ginjal. Nah, jika Anda berpikir bahwa makan terlalu banyak kalsium akan menjadi alasan pertama dan utama untuk mendapatkan batu ginjal, maka Anda salah besar.
"Asupan kalsium menyebabkan batu adalah mitos terbesar yang ada di benak orang," kata Dr Kamath.
Baca Juga: Bukan Hanya Menurunkan Berat Badan, Berikut 5 Manfaat Lain Minum Teh Hijau Untuk Anda
Dia menyebut penyebabnya multifaktorial dan mengatakan ada tiga faktor utama yang menyebabkan batu ginjal :
1. Keturunan
2. Kebiasaan makan tidak sehat
3. Gaya hidup
“Hanya ketika seseorang menyelesaikan segitiga ini, peluang mereka untuk mendapatkan batu ginjal meningkat. Itu sebabnya kalsium saja tidak ada hubungannya dengan itu,” jelasnya.
Berikut lima gejala batu ginjal yang perlu diwaspadai, menurut Dr Kamath seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthshots.com.
Baca Juga: Berjuang dengan Asam Urat Tinggi? 6 Makanan Ini Bisa Membantu Menurunkan Kadar Secara Alami
1. Sakit di punggung
Nah, ini adalah gejala yang sangat umum dari batu ginjal. Nyeri di punggung, samping, atau di daerah perut awalnya dirasakan saat Anda memiliki batu ginjal dan tumbuh seiring waktu.
Ketika batu menempel di suatu tempat di rahim atau kandung kemih maka itu menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan dan hampir 90% orang menghadapinya.
“Mitos lain yang biasanya dimiliki orang adalah bahwa batu yang lebih besar menyebabkan lebih banyak rasa sakit, tetapi fakta bahwa batu yang lebih kecil, lebih banyak rasa sakit,” jelas Dr Kamath.
Baca Juga: Agar Gula Darah Terkendali, Konsumsi 5 Sumber Karbohidrat Sehat Ini, Penderita Diabetes Wajib Tau
2. Sering buang air kecil
“Pada dasarnya, orang tidak dapat mengeluarkan kandung kemihnya sekaligus ketika ada batu, karena rasa sakit dan sensasi terbakar.
Itu sebabnya sering ke toilet sering terlihat di beberapa kasus, ”jelasnya.
3. Darah dalam Urine
Meski sangat jarang, tidak dapat disangkal bahwa dalam beberapa kasus hal itu mungkin terjadi.
Urine berwarna merah muda, coklat, atau merah terlihat dalam kasus seperti itu.
“Batu bisa menyebabkan luka di ginjal atau di mana saja di saluran yang bisa menyebabkan perdarahan.
Baca Juga: Dari Kesehatan Usus Hingga Melawan Diabetes, Berikut 8 Alasan Mengapa Anda Harus Mengonsumsi Kurma
Meskipun jaringan ginjal kuat, sekitar dua persen pasien melaporkan adanya darah dalam urin mereka, ”kata Dr Kamath.
4. Urine yang berbau
Batu ginjal terkadang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, yang dapat menyebabkan bau busuk saat buang air kecil.
“Batu yang terinfeksi bertindak seperti benda asing yang bisa menjadi sumber bakteri, maka infeksi,” jelasnya.
5. Muntah
Kebanyakan dari kita cenderung mengabaikan rasa sakit pada awalnya, tetapi saat rasa sakit tumbuh dan berkembang dapat menyebabkan sensasi muntah di tubuh kita.
Baca Juga: Jangan Dihindari, 4 Makanan Pahit Ini Dapat Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Karena itulah kejadian muntah juga terlihat pada penderita batu ginjal.
“Setiap nyeri akut memicu hormon yang selanjutnya menyebabkan muntah. Dan saat rasa sakit mereda, sensasi muntah juga mereda.
Tapi kalau muntah terus-menerus bisa jadi pertanda gagal ginjal atau ginjal, ”kata Dr Kamath.***