3 Makanan Pemicu Asam Urat Kambuh, Wajib Hindari Karena Tinggi Kandungan Purin

8 Desember 2020, 22:00 WIB
Makanan pemicu asam urat kambuh karena mengandung tinggi purin /pixabay/RitaE

RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami banyak orang. Pada dasarnya, terdapat beberapa jenis makanan pemicu asam urat kambuh, sehingga penderita asam urat dianjurkan untuk menghindarinya karena tinggi kandungan purin.

Asam urat adalah bentuk artritis inflamasi yang sangat menyakitkan dan bisa menghambat segala aktivitas penderitanya sehari-hari.

Bahkan penyakit asam urat bisa kambuh secara mendadak atau tiba-tiba.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Biasanya, penyakit asam urat memengaruhi jempol kaki, tetapi dapat berkembang di sendi mana pun.

Hal ini terbentuk dan disebabkan ketika tubuh memiliki kadar asam urat tingkat tinggi.

Apabila kadar asam urat tinggi maka akan membentuk kristal tajam yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan nyeri tiba-tiba.

Baca Juga: Nyeri Sendi Kambuh? Lakukan 6 Cara Ini Mampu Redakan Nyeri di Pergelangan Kaki

Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat secara keseluruhan, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat membantu mencegah kekambuhan dan mengontrol gejala asam urat yang menyakitkan.

Gejala utama asam urat yang sering terjadi adalah nyeri dan rasa tidak nyaman di daerah sekitarnya.

Dalam beberapa kasus, umumnya penyakit asam urat yang kambuh dimulai di salah satu jempol kaki sebelum pindah ke area lain.

Baca Juga: Alami Nyeri di Pergelangan Kaki ? Segera Redakan dengan 5 Cara Berikut

Akan tetapi, seiring waktu gejala asam urat yang kambuh bisa berlangsung lebih lama dari kekambuhan sebelumnya.

Bahkan ketika gejala asam urat tidak segera diatasi atau diobati, bisa mengakibatkan penyakit asam urat menjadi lebih parah.

Tak hanya itu, asam urat  yang telah akut atau kronis bisa menyebabkan adanya kerusakan sendi.

Baca Juga: 6 Obat Pereda Asam Urat, Bantu Kurangi Rasa Sakit Akibat Asam Urat Tinggi di Lutut

Pada umumnya, adanya penumpukan asam urat di dalam tubuh dikenal sebagai hiperurisemia.

Tubuh akan menghasilkan asam urat saat memecah purin. Purin adalah senyawa yang ditemukan di semua sel.

Purin juga dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, terutama daging merah dan beberapa makanan laut, serta alkohol dan minuman manis.

Baca Juga: Alami Gejala Asam Urat di Lutut? Ketahui Diagnosis Serangan Asam Urat Berikut

Biasanya, ginjal mampu membantu menghilangkan atau mengeluarkan asam urat yang berlebihan melalui urin.

Akan tetapi, terkadang, ada terlalu banyak asam urat dalam tubuh yang hendak ditangani oleh ginjal.

Dalam kasus ini, ginjal tidak dapat memproses asam urat dalam jumlah yang terlalu banyak karena bisa membuat ginjal mengalami kerusakan akibat bekerja melebihi maksimalnya.

Baca Juga: Alami Nyeri Lutut? Ketahui 5 Penyebab dan Pemicu Asam Urat Kambuh di Lutut

Akibatnya, lebih banyak asam urat beredar ke seluruh tubuh, atau bahkan bisa berakhir di sendi sebagai kristal asam urat.

Pada dasarnya, asam urat cenderung lebih sering terjadi pada pria daripada wanita yang biasanya memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.

Akan tetapi setelah menopause, wanita mulai memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Ketahui 6 Gejala Menyakitkan Akibat Asam Urat Tinggi pada Lutut

Akibatnya, wanita cenderung memiliki risko serangan asam urat pada usia yang lebih tua daripada pria. 

Terdapat sebuah penelitian yang turut menjelaskan bahwa ada satu faktor yang menjadi penyebab beberapa orang menghasilkan lebih banyak asam urat atau kesulitan memprosesnya yaitu genetik. 

Salah satu penyebab dan pemicu asam urat kambuh adalah mengonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan purin.

Baca Juga: Waspadai 3 Komplikasi Serius Akibat Asam Urat Akut yang Tak Segera Diobati

Hal ini disebabkan karena tubuh akan memecah purin dan mengubah menjadi asam urat.

Sehingga makanan yang mengandung tinggi purin dianjurkan untuk segera menghindari dalam mengonsumsi makanan tersebut.

Akan tetapi, tidak semua jenis makanan yang mengandung purin harus dihilangkan atau dihindari.

Baca Juga: Tak Ingin Terkena Asam Urat? Ketahui 12 Faktor Risiko Terserang Asam Urat

Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut jenis makanan pemicu asam urat kambuh, sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena mengandung tinggi purin.

1. Daging Organ dan Makanan Laut

Pemicu utama yang harus dihindari karena mengandung tinggi purin adalah daging organ atau jeroan, dan beberapa jenis makanan laut, seperti ikan kod, kerang, sarden, teri, ikan salmon, ikan trout, haddock, dan daging organ atau jeroan.

2. Daging Merah

Makanan tinggi purin lain yang menjadi pemicu asam urat kambuh dan harus dibatasi karena tinggi purin, meliputi babi, daging babi asap, bebek, daging domba, daging sapi muda, dan daging rusa.

Baca Juga: Asam Urat Kambuh Tiba-Tiba? Ketahui Gejala Akibat Kadar Asam Urat Tinggi

3. Sayuran

Beberapa sayuran juga menjadi pemicu asam urat kambuh karena mengandung purin tinggi.

Akan tetapi, ada penelitian yang menunjukkan bahwa sayuran tidak meningkatkan risiko serangan asam urat.

Meskipun begitu, beberapa jenis sayuran berikut sebaiknya dibatasi karena mengandung tinggi purin, seperti asparagus, kembang kol, kacang hijau, kacang merah, jamur, dan bayam.

Baca Juga: 4 Jenis Obat Asam Urat, Bisa Bantu Sembuhkan Peradangan dan Nyeri Asam Urat

Sehingga jenis makanan tersebut sebaiknya dihindari bagi penderita asam urat karena mengandung tinggi purin.

Kandungan purin yang tinggi tersebut menjadi salah satu pemicu serangan asam urat kambuh.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler