RINGTIMES BANYUWANGI – Jenis makanan dan minuman tertentu dapat meningkatkan kadar asam lambung tinggi, parahnya tanpa disadari hal tersebut selalu kamu lakukan bahkan berulang.
Asam lambung merupakan salah satu zat yang terdapat di lambung yang berfungsi untuk membantu melakukan pencernaan makanan manusia sehingga mudah untuk dicerna.
Namun jika kadar asam lambung terlalu tinggi justru akan menimbulkan rasa sakit. Rasa sakit akibat tingginya kadar asam lambung dalam tubuh disebut dengan GERD yang bisa saja menyebabkan serangan jantung yang menyebabkan rasa tidak nyaman di uluhati.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
GERD merupakan suatu keadaan di mana cairan asam lambung keluar dari lambung mengiritasi esfofagus, yakni bagian yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com dari webMD pada 24 Desember 2020, berikut adalah sepuluh jenis makanan dan minum pemicu asam lambung yang sering kamu konsumsi.
1. Makanan Berlemak
Makanan berlemak mempunyai kemungkinan lebih besar menjadi penyebab asam lambung naik.
Sehingga mengurangi total asupan lemak akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit asam lambung.
Baca Juga: 6 Makanan Lezat Peningkat Kecerdasan Otak Anak, Menjadikannya Lebih Pintar
2. Buah-buahan asam
Buah dan sayur adalah asupan penting bagi tubuh manusia. Namun, terdapat beberapa jenis buah dan sayur yang bisa menyebabkan gejala GERD.
Agar terhindar dari penyakit asam lambung, kamu perlu menghindari jenis buah seperti jeruk (jeruk bali, lemon, dan nipis), nanas, dan tomat.
3. Cokelat
Cokelat adalah salah satu jenis makanan lezat yang harus dihindari oleh penderita asam lambung.
Hal ini disebabakan kandungan kafein dan stimulan lainnya yaitu theobromine dalam cokelat yang bisa mengakibatkan peningkatan asam lambung.
Tak hanya itu, bahan methylxanthine yang terkandung pada cokelat juga dipercaya dapat melemahkan kekuatan otot pada katup kerongkongan.
Baca Juga: 8 Hal ini Harus Dilakukan Wanita Sebelum Berumur 40 Tahun Agar Tak Menyesal
4. Kafein
Tidak sedikit orang yang merasakan gejala asam lambung setelah meminum kopi. Hal ini terjadi dikarenakan kafein dapat memicu refluks.
5. Susu tinggi lemak
Tidak hanya makanan berlemak, susu tinggi lemak juga bisa menyebabkan asam lambung naik.
Jika kamu memiliki risiko tinggi terkena asam lambung dan ingin mengonsumsi susu, lebih baik pilih susu yang rendah lemak untuk melengkapi nutrisi dalam tubuh.
6. Makanan pedas
Makanan pedas, wajib dihindari oleh penderita asam lambung. Hal ini karena makanan pedas, yang biasanya diolah dari cabai, memiliki kandungan zat bernama capsaicin.
Zat capsaicin tersebut dapat memperlambat kerja sistem pencernaan, di mana pada orang yang sedang mengalami maag akan semakin memperburuk kondisinya.
Lebih jelasanya, semakin lama makanan bertahan di perut, akan semakin meningkat pula risiko naik asam lambung.
Baca Juga: 5 Hal Sepele Berujung Kebiasaan Buruk Pada Anak, Seperti Tak Menutup Mulut Saat Batuk
7. Gorengan
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari jenis-jenis makanan yang digoreng.
Pasalnya, makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga dapat merangsang melemahnya otot pada katup kerongkongan.
Akibatnya, asam lambung bisa dengan mudah naik dan menjalar ke ulu hati, dada, hingga kerongkongan.
8. Soda
Soda adalah minuman yang dapat memicu peningkatan asam asam lambung. Pasalnya, minuman ini dapat melemahkan otot pada katup kerongkongan bagian bawah, yang kemudian membuat asam lambung naik.
alkoBaca Juga: Nggak Dilarang Kok, Ini Cara Sehat Nikmati Alkohol dan Koktail untuk Penderita Diabetes
9. Alkohol
Penelitian mengungkapkan bahwa alkohol dapat membuat otot pada katup kerongkongan menjadi lemah. Terlalu sering minum alkohol bisa mengiritasi lapisan kerongkongan secara perlahan.
Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat membuat kerongkongan lebih sensitif terhadap asam lambung.
10. Peppermint
Peppermint merupakan makanan yang dapat memicu mulas yang merupakan gejala dari asam lambung.
Peppermint dapat meningkatkan kemungkinan mulas karena dapat melemaskan otot sfingter yang terletak di antara perut dan kerongkongan. Dan akan memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Hingga akhirnya kerongkongan meradang, dan semakin memperburuk kondisi asam lambungmu.***