Jenis Obat Alami Penurun Darah Tinggi, Dapat Mencegah Serangan Jantung

9 Januari 2021, 08:45 WIB
Jenis obat alami untuk menurunkan darah tinggi. /Pixabay/nennieinszweidrei

RINGTIMES BANYUWANGI – Obat-obatan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi sangat dibutuhkan penderita hipertensi. Obat alami bisa jadi lebih aman dikonsumsi dan lebih mudah dicari.

Pengidap tekanan darah tinggi memiliki risiko lebih besar terkena penyakit jantung di kemudian hari atau secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, mencari obat alami penurun darah tinggi sangat dianjurkan agar tidak berisiko tinggi terkena serangan jantung.

Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari The Healthy dan Healthline pada Sabtu, 9 Januari 2020, berikut 9 jenis obat alami penurun darah tinggi.

1. Biji seledri

Biji seledri adalah ramuan yang digunakan untuk membumbui sup, semur, dan hidangan gurih lainnya. Seledri telah lama digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi di China.

Biji seledri bisa digunakan bijinya, atau bisa dibuat jus seluruhnya. Seledri juga dapat bersifat diuretik, yang dapat membantu menjelaskan pengaruhnya terhadap tekanan darah.

Baca Juga: 5 Jenis Obat Peningkat Gairah Seksual Secara Alami, Diantaranya Beberapa Buah

2. Bawang putih

Bumbu tajam ini tidak hanya memberi rasa pada makanan. Bawang putih mungkin memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dengan membantu meningkatkan zat dalam tubuh yang dikenal sebagai oksida nitrat.

Oksida nitrat dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi rileks dan melebar. Ini memungkinkan aliran darah lebih leluasa dan mengurangi tekanan darah.

Anda bisa menambahkan bawang putih segar ke sejumlah resep favorit. Jika rasanya terlalu kuat, panggang bawang putih terlebih dahulu agar Anda bisa mengonsumsinya dengan mudah.

Baca Juga: Bawang Putih Mampu Turunkan Gula Darah Secara Alami, Begini Mengolahnya

3. Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu bumbu masak yang berasal dari India dan sering digunakan dalam masakan Asia Selatan.

Sebuah studi kecil dari 20 orang yang menyelidiki efek kesehatan dari kapulaga menemukan bahwa, peserta dengan tekanan darah tinggi melihat penurunan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka setelah mengonsumsi 1,5 gram bubuk kapulaga dua kali sehari selama 12 minggu.

Cara mengonsumsinya dapat memasukkan biji kapulaga atau bubuk ke dalam bumbu gosok, sup, semur, bahkan makanan yang dipanggang untuk rasa khusus dan kemungkinan memunculkan manfaat kesehatan yang positif.

Baca Juga: 7 Obat Alami Atasi Kolesterol Tingi, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4. Konsumsi kalium

Makan makanan yang kaya kalium biasanya disebut tanpa garam, dapat menurunkan tekanan darah. Hal itu disebabkan karena kalium mengurangi efek natrium.

Selain itu, kalium juga membantu meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih lanjut.

Makanan yang mengandung kalium diantaranya, alpukat, kacang-kacangan, bayam, dan kismis.

5. Biji rami

Biji rami kaya akan asam lemak omega 3. Telah terbukti dalam beberapa penelitian dapat menurunkan tekanan darah.

Sebuah tinjauan baru-baru ini menyarankan untuk mengonsumsi 30-50 gram biji utuh atau giling per hari selama lebih dari 12 minggu untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Baca Juga: Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Sebagai Obat Penurun Kolesterol hingga Pencegah Kanker

Biji rami dapat melindungi dari penyakit kardiovaskular aterosklerotik dengan mengurangi kolesterol serum, meningkatkan toleransi glukosa, dan bertindak sebagai antioksidan.

Biji rami bisa dibeli melalui banyak produk. Akan tetapi, lebih baik adalah membeli biji rami utuh atau giling dan menambahkannya ke masakan sendiri.

Lebih baik penggunaannya ketika dapat diaduk ke hampir semua hidangan. Misalnyari sup dan makanan yang dipanggang.

6. Mengonsumsi makanan yang seimbang

Ini merupakan alah satu faktor terpenting yang dapat dilakukan jika Anda ingin menurunkan tekanan darah.

Konsumsi makanan yang kaya buah, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan tanpa kulit, kacang-kacangan, polong-polongan, dan minyak nabati nontropis.

Baca Juga: Kelor Dapat Obati Diabetes dan Turunkan Kolesterol Jahat, Simak Khasiat Lainnya

Sebagai catatan, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol menghasilkan dinding arteri yang kaku serta tidak fleksibel. Darah yang mengalir deras dengan kekuatan tinggi dapat mencabut penutup dari plak, Ini dapat menyebabkan serangan jantung.***

 

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: The Healthy Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler